April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hong Kong Bersiap Pangkas Lagi Durasi Karantina Kedatangan Luar Negeri

1 min read
Chief Exdecutive Hong Kong, John Lee (Foto RTHK)

Chief Exdecutive Hong Kong, John Lee (Foto RTHK)

HONG KONG – Hong Kong sebagai salah satu kawasan yang selama ini memberlakukan pembatasan ketat terhadap kedatangan pelaku perjalanan luar negeri selama pandemi corona berlangsung selama ini perlahan mulai melakukan rileksasi.

Setelah sebelumnya mengurangi durasi waktu karantina dari awal mula selama 21 hari, sampai dengan hari ini durasi karantina sudah dikurangi lagi tinggal menjadi 5 hari.

Mengutip Channel News Asia kemarin (05/07/2022), Hong Kong berencana akan mengurangi lagi durasi karantina yang selama ini berlaku selama 5 hari untuk pelaku perjalanan luar negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Hong Kong John Lee.

Pengurangan waktu karantina yang hngga kini belum disebutkan berapa persisnya lama durasinya dilakukan sambil tetap mencegah penularan kasus Covid-19, dan rumah sakit terhindar dari lonjakan kasus.

John Lee, yang mengatakan kebijakan nol Covid-19 harus tetap membuat turis asing merasa nyaman.

“Saya sadar Hong Kong tetap harus terbuka dan nyaman bagi turis asing, tapi di saat bersamaan juga harus bisa mengatasi risiko Covid-19,” ujar Lee.

Inilah sebabnya ia telah meminta Menteri Kesehatan Lo Chung-mau untuk memperpendek waktu karantina wajib bagi turis asing. Tapi sayangnya, ia tidak merinci lebih lanjut berapa lama waktu karantina yang diperlukan.

“Saya memberinya waktu untuk melihat data, sehingga ia akan merumuskan beberapa opsi yang mungkin bisa kami pertimbangkan,” jelas Lee.

Sementara itu, selain China, Hong Kong adalah area yang menerapkan pembatasan perjalanan paling ketat di dunia. Kota ini masih memberlakukan karantina hotel selama 7 hari bagi turis asing, dengan menggunakan biaya sendiri.

Ditambah, turis juga harus memenuhi serangkaian syarat ketat sebelum terbang ke Hong Kong. []

Advertisement
Advertisement