Hong Kong Dinilai Prospektif Menjadi Pusat Asuransi Dunia
JAKARTA – CEO Manulife di Hong Kong dan Makau, Patrick Graham, mengatakan bahwa Hong Kong dinilai dapat menyalip London, Tokyo, dan Singapura sehingga menjadi pusat asuransi internasional dengan memanfaatkan daerah pedalaman ekonominya yang belum terlayani serta peluang yang berkembang pesat di Greater Bay Area.
“Fundamentalnya sangat kuat karena kota ini memiliki aturan hukum, pajak yang rendah, kedekatan dengan daratan Cina serta infrastruktur kelas dunia dan pekerja yang terampil dan pekerja keras,” kata Patrick Graham pada Konferensi Cina Post di hotel St Regis, dikutip melalui laman scmp.com.
Hong Kong yang merupakan salah satu pasar asuransi yang paling matang secara global, memiliki lebih dari 160 perusahaan asuransi yang tertarik untuk berbisnis dengan klien-klien yang berbasis di daratan Cina. Kota ini juga telah menghasilkan bisnis yang signifikan dari pengunjung Tiongkok daratan yang merupakan pembelanja besar untuk polis asuransi Hong Kong.
“Hong Kong memiliki posisi yang sangat strategis untuk menghubungkan Cina dengan seluruh dunia,” kata ketua Federasi Asuransi Hong Kong (HKFI), badan industri perusahaan asuransi di Hong Kong dan manajer umum General Reasuransi Cabang Hong Kong, Orchis Li, “Selama globalisasi masih berlangsung, kami memiliki posisi unik untuk membantu kedua belah pihak.”
Perusahaan asuransi terbesar di Kanada, Manulife, telah beroperasi di Asia selama lebih dari 125 tahun, dan telah menggunakan Hong Kong sebagai pusat untuk mengelola bisnis regionalnya di 14 pasar. Para pejabatnya mengatakan bahwa mereka telah memilih Hong Kong sebagai kantor pusat regional daripada kota-kota lain karena beberapa alasan.
Kepala Keuangan Manulife Hong Kong dan Makau, Wilton Kee, mengatakan bahwa lokasi kota yang ideal dan jumlah talenta yang besar membuatnya menjadi kandidat yang ideal.
“Manulife telah menggunakan Hong Kong sebagai pusat regional selama bertahun-tahun. Sangat masuk akal jika Hong Kong menjadi pusat regional kami untuk Asia. Di hampir semua negara atau pasar tempat kami beroperasi, kami dapat terbang dari Hong Kong ke tempat tersebut dalam waktu lima jam,” kata Kee.
Hong Kong merupakan pasar asuransi domestik terbesar kedua di seluruh dunia, karena banyak penduduk setempat yang membeli produk asuransi. Namun kota ini telah kalah dari Bermuda sebagai pasar untuk mendirikan perusahaan asuransi karena alasan pajak. Penghapusan bea properti Hong Kong dan perubahan lainnya dapat mulai menarik perusahaan asuransi ke kota ini. []
