Hong Kong Turun ke 600, Indonesia Naik ke 800-an, Berikut Update Situasi Pandemi Per 19 April 2022
HONG KONG – Dinamika pertambahan kasus baru harian di Hong kong progresnya terpantau terus mengalami penurunan signifikan secara berturut-turut dalam beberapa pekan belakangan. Meskipun masih bertahan di level 3 digit, namun kasus baru yang dilaporkan setiap harinya lebih sedikit dibanding sehari sebelumnya.
Seperti yang dilaporkan hari ini (19/04/2022), Dr. Albert Au dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) dalam keterangan persnya sore hari ini mengumumkan, dalam 24 jam belakangan di Hong Kong ditemukan kembali sebanyak 600 kasus baru positif terpapar virus corona.Dari jumlah tersebut, 11 diantaranya didapat dari klaster impor.
Disamping itu, hari ini Hong Kong juga mengumumkan penambahan angka kematian akibat terpapar virus corona yang terjadi dalam 24 jam belakangan sebanyak 17 kasus.
Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 1,186,407 kasus dengan 8,963 kematian.
Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan tercatat sebanyak 8,438 dimana 56 diantaranya secara medis dilaporkan dalam kondisi kritis.
Sementara itu, di Indonesia, mengutip laman Kementrian Kesehatan RI, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Selasa, 19 April 2022 mencapai 6.041.269.
Angka ini didapat karena penambahan kasus corona harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 837, naik dari hari kemarin.
Sementara, pasien corona sembuh hari ini tercatat bertambah sebanyak 2.750 orang, menurun dari hari kemarin.
Maka dari itu, akumulasi kasus corona atau pasien Covid-19 sembuh untuk hari ini mencapai 5.836.310.
Adapun pasien Covid-19 atau kasus corona meninggal dunia pada hari ini bertambah hingga 34 orang, menurun dari hari kemarin..
Kini, total keseluruhan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 155.937 jiwa.
Sementara, kasus aktif Covid-19 Indonesia terus mengalami penurunan sehingga menjadi 49.022 pasien.
Sebelumnya, kasus corona Indonesia per Senin, 18 Apri 2022: kasus baru 559, sembuh 7.831 orang, dan meninggal 27 orang. []