Indonesian Club Beri Penghargaan untuk 3 WNI Berdedikasi di Hong Kong
2 min readHONG KONG – Organisasi The Indonesia Club memberikan penghargaan kepada 3 warga Indonesia (WNI) di Hong Kong atas dedikasi mereka untuk komunitas Indonesia di Negeri Beton. Ketiganya yakni, Dr. Chan Chun Tin, Ustadz Abdull Muhaemin Karim, dan Eni Lestari. Penghargaan diberikan pada acara The Indonesian Night 2016 yang digelar oleh organisasi tersebut pada Jumat (30/12) malam di Café Malacca, Hotel Jen, Hong Kong.
“Saya bekerja untuk TKW-TKW (tenaga kerja wanita) senang sekali, karena bisa membantu mereka yang tidak bisa omong ke dokter Hong Kong. Untuk pembayaran, saya kasih murah tapi obat yang bagus. Saya sebetulnya hari Minggu tidak buka. Tapi saya buka 3 jam tiap hari Minggu, spesial untuk mereka,” ujar Dr. Chan, menyampaikan cerita tentang dedikasi yang ia berikan untuk pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong.
Ustadz Muhaemin mengaku bangga karena apa yang dilakukannya untuk warga Indonesia di Negeri Beton dihargai. “Semoga saya bertambah semangat dan tetap terus bisa berbakti untuk negeri,” ujarnya.
Sedangkan Eni Lestari mendedikasikan penghargaan yang diterimanya untuk seluruh PMI Hong Kong. “Saya yakin, ini bukan hanya unutk saya. Tapi penghargaan ini untuk 150 ribu warga Indonesia yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga,” kata Koordinator International Migrant Alliance yang sempat berpidato di hadapan SIdang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mendapatkan penghargaan dari Seputar Indonesia RCTI ini.
Acara Indonesian Night 2016 dihadiri oleh sekitar 100 warga Indonesia di Negeri Beton, termasuk Konsul Jenderal Republik Indonesia Tri Tharyat serta hampir seluruh staf dan pejabat KJRI Hong Kong. “Indonesian Club didirikan pada 17 Agustus 1953, sebagai wadah berkumpul dan berbagi informasi bagi masyarakat Indonesia di Hong Kong,” kata Sugijanto Kartarahardja, Presiden The Indonesian Club, menyampaikan visi dan misi organisasi yang dipimpinnya, saat memberikan sambutan pembuka acara.
Setidaknya, ada 3 lagi visi dan misi yang diemban organisasi yang juga digawangi oleh Yolvis (Wakil Presiden), Arriani Harsono (Sekretaris), Sri Uniati Ramelan (Bendahara), Serta Ade Maolana dan Micky Clief Roestandi (anggota) itu. Salah satunya, menjembatani dan berinisiatif membantu kegiatan investasi dan ekonomi dari Hong Kong ke Indonesia dan sebaliknya.
Acara malam itu bertajuk makan malam (buffet dinner) bersama Konsul Jenderal RI dan dimeriahkan oleh hiburan berupa penampilan Awwe, stand up comedian dari Jakarta. Acara juga dimeriahkan oleh pembagian doorprize dan tanya-jawab berhadiah seputar wawasan keindonesiaan.
Melalui acara tersebut, Indonesian Club menyosialisasikan 4 agenda yang hendak diusung di masa depan. Yakni, penerbitan buku tentang keberadaan The Indonesian Club, mendukung kegiatan masyarakat Indonesia di hong Kong, terutama yang berhubungan dengan peningkatan investasi dan pariwisata Indonesia, membuka keanggotaan, dan peluncuran akun media sosial dan website. [Razak]