April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Jangan Ke Pantai, Masih Banyak Benda Berbahaya

1 min read

HONG KONG – Proses recovery paska hempasan topan Mangkhut masih terus dilakukan di seluruh kawasan Hong Kong. Beberapa fasilitas umum seperti taman, akses jalan, maupun fasilitas umum lainnya sudah banyak yang kembali bisa digunakan. Namun ada beberapa fasilitas umum yang dinyatakan masih memiliki potensi bahaya bagi penggunanya dan dinyatakan masih ditutup untuk umum.

Salah satu fasilitas dimaksud adalah kawasan pantai tempat biasanya warga menghirup udara lepas dan bersantai.

Asosiasi pekerja penjaga pantai di Hong Kong (LCSD) dalam keterangan yang disampaikan kepada hampir seluruh media di Hong Kong menginformasikan, kondisi pantai baik kawasan pasirnya maupun perairan yang biasa digunakan untuk berenang belum aman untuk dikunjungi.

Mereka menemukan banyak benda berbahaya limbah dari topan Mangkhut yang belum bisa dibersihkan secara keseluruhan.

Benda berbahaya yang paling banyak ditemukan adalah serpihan pecahan kaca yang tajam dan jumlahnya sangat banyak. Serpihan kaca yang tajam ini tersebar dan tertanam dangkal di permukaan pasir sehingga tidak mudah terlihat dan mengancam siapa saja yang melintas atau menginjaknya akan terluka.

Beberapa petugas pantai dilaporkan terluka akibat pecahan kaca saat mereka bekerja membersihkan kawasan pantai.

Tak hanya serpihan kaca, benda tajam lain seperti serpihan logam atau bahan lainnya juga masih sering ditemukan.

Mempertimbangkan kondisi yang demikian, LSCD menyatakan akan menutup kawasan sebagian besar pantai selama dua pekan kedepan. []

Advertisement
Advertisement