Jelang Musim Dingin, Departemen Kesehatan Hong Kong Ingatkan Kelompok ODHA dan Kelompok Beresiko HIV Terjamin Kekebalannya
HONG KONG – Sepanjang tahun 2019, Centre for Health Protection (CHP) Hong Kong telah mencatat ada 152 kasus HIV baru di Hong Kong. Angka tersebut menambah banyak angka kasus HIV yang dicatat sejak tahun 1984, yaitu 10.150 kasus.
Dalam Konferensi pers yang digelar pada Selasa (26/11/2019) kemarin, Konsultas bagian pencegahan dari CHP, Dr. Kenny Chan, mengingatkan, menjelang musim dingin akhir tahun 2019 awal tahun 2020, masyarakat penderita HIV atau kelompok masyarakat yang memiliki riwayat rentan agar segera melakukan vaksinasi antibodi lebih awal.
“Mereka dapat menghubungi Saluran Bantuan AIDS Departemen Kesehatan Hong Kong (2780 2211) untuk tes HIV gratis, anonim dan rahasia. Orang HIV-positif harus mencari perawatan spesialis segera mungkin,” jelasnya.
Chan memilah, 152 kasus HIV tersebut meliputi 71 orang tertular dari hubungan seks sejenis (LGBT), 38 tertular dari hubungan seksual dengan lawan jenis dan 43 orang tertular dari non hubungan seksual.
Bagi masyarakat yang tinggal di Hong Kong yang ingin melakukan tes HIV maupun ingin berkonsultasi terkait dengan HIV, dapat menghubungi layanan hotline di nomor telepon 2780 2211. Tes HIV tidak dipungut biaya atau gratis dan data dirahasiakan.
Chan mengingatkan HIV merupakan penyebab Aids. Dan tanpa pengobatan yang terukur, dalam kurun waktu tertentu (menyesuaikan dengan kondisi dan ketahanan tubuh seseorang), HIV akan berubah menjadi Aids.
Jika seorang penderita Aids memiliki komplikasi penyakit lainnya, yang bersangkutan masuk kategori dalam kondisi yang rawan. Karena itulah, pemeriksaan dan pengobatan rutin dengan pengobatan antiretroviral masih menjadi satu-satunya cara mempertahankan kekebalan seorang penderita.
Temuan ApakabarOnline.com sepanjang 14 tahun belakangan, beberapa pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong terdeteksi mengidap virus tersebut. Riwayat penularannya rata-rata didominasi dari riwayat hubungan seksual baik sejenis maupun dengan lawan jenis. Beberapa PMI yang menderita, didapati telah meninggal dunia, namun beberapa dari mereka saat ini di kampung halaman sedang berjuang mempertahankan hidupnya dari rongrongan penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Periksakan diri anda jika merasa memiliki riwayat rentan baik karena hubungan seksual maupun karena sebab lainnya agar diketahui sejak dini dan mencegah hal yang lebih fatal terjadi. []
