December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Jelang Peluncuran, Kereta Cepat Hong Kong Hadapi Masalah Atap Bocor

2 min read

Menjelang peluncuran perdananya pada September ini, proyek kereta cepat Hongkong mengalami sejumlah permasalahan. Salah satunya adalah adanya kebocoran pada atap stasiun kereta West Kowloon.

Menurut Adi Lau Tin-shing, direktur operasi MTR Corporation, kebocoran pada atap stasiun kereta kemungkinan belum bisa diperbaiki hingga tanggal pertama peluncuran.

“Selama masa uji coba, saya melihat adanya rembesan di sejumlah lokasi,” ujar Lau.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan sebelum kereta ini dioperasikan. Rembesan yang ada akibat dari hujan lebat yang terjadi. Namun ia menjamin bahwa masalah ini tidak akan mengganggu jalannya operasi kereta.

Proyek besar ini dibangun di lahan seluas 400 ribu meter persegi. Lau menambahkan bahwa mega proyek ini memiliki kompleksitas yang tinggi sehingga beberapa masalah minor seperti kebocoran atap tidak akan mengganggu jalannya pekerjaan.

Meski begitu, proyek kereta antar negara ini telah mengalami serangkaian gangguan sejak uji coba kemarin, termasuk gerbong yang tergelincir akibat dari rancangan jalur yang buruk, kebocoran sistem air bawah tanah yang menyebabkan gangguan pada sistem sinyal hingga kerusakan pada roda kereta.

Lau mengatakan bahwa kerusakan pada roda kereta sudah sudah diperbaiki dengan penggunaan pelumas, begitu pula dengan masalah teknis lainnya.

“Sejak Juli, operasi uji coba telah memasuki tahap pengujian yang lebih luas, yang mencakup semua fasilitas dan layanan kereta, serta 400 latihan lainnya,” ujarnya.

MTR Corporation juga mendapat kecaman akibat pekerjaan buruk di proyek kereta termahal itu. Jalur kereta ini telah menjalani uji coba sejak 1 April lalu, termasuk pengujian gerbang keluar dan sistem ticketing. Nantinya jalur kereta cepat ini akan menghubungkan Guangzhou-Shenzhen-Hongkong.

Stasiun kereta West Kowloon dibangun dengan biaya konstruksi mencapai 9 miliar dollar Hongkong, dengan kerja sama antara Gammon Construction dan Leighton Contractors (Asia). Stasiun ini akan menghubungkan Hongkong dengan China daratan melalui terowongan khusus.

Stasiun ini dibangun dengan gaya yang ikonik. Sebanyak 4.000 panel kaca menjadi bagian penting dari atap stasiun kereta, yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan langit Kowloon.

Sebanyak tujuh buah jembatan dan dua jalur pejalan kaki dibangun untuk menghubungkan staisiun ke sejumlah fasilitas umum. Dengan fasilitas ini, hanya butuh empat menit dari staiusn Austin atau 12 menit dari stasiun Kowloon untuk menuju ke stasun kereta West Kowloon.[Rosiana/Kompas]

Advertisement
Advertisement