Jenazah PMI Asal Lumajang Tiba di Kampung Halaman, Tangis Pilu Anak Lanang Tak Bisa Ditahan
LUMAJANG – Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dikarenakan sakit, dipulangkan dari Malaysia ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Garuda GA82. Akibat dampak dari diberlakukan lockdown di Malaysia maka kepulangannya menunggu jadwal pesawat dan harus transit di Jakarta sebelum meneruskan jadwal ke Surabaya. Hal ini dikatakan Kepala UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Disnakertrans Jatim, Budi Raharjo, di Surabaya, Rabu (04/08/2021).
Jenazah yang dipulangkan tiba di cargo Juanda Surabaya dengan menggunakan pesawat GA 312 pada tanggal 02 Agustus 2021, pukul 09:25 WIB. Proses pengeluaran jenazah yang dilakukan selesai pada pukul 10.45. Kemudian Jenazah dipulangkan menuju rumah duka di Dsn. Krajan RT.002 RW 002 Ds. Pagiwan Kec. Pasrujambe Kab. Lumajang dengan menggunakan fasilitaa Ambulance UPTP2TK Disnakertrans Prov. Jatim.
Kepulangan Jenazah perempuan atas nama Bawon Sai Mugih, kelahiran Lumajang, 30 Juni 1977 disambut oleh keluarga diterima oleh Samsul Arifin (anak almarhumah) dan di saksikan oleh Abdul Mughani (Selaku ipar), Mat Salim (Kepala Desa), Abdul Halim (Keponakan almarhumah) dan warga setempat, kemudian jenazah diantarkan ke pemakaman pada pukul 15:10 WIB.
Tangis pilu Samsul Arifin, anak semata wayang almarhumah tidak bisa ditahan.
Informasi yang didapat dari sumber di lokasi, meninggalnya almarhumah membuat Samsul Arifin menjadi remaja yang yatim piatu sebab beberapa tahun silam, ayahnya telah meninggal dunia terlebih dahulu.
Mulai Januari sampai Juli 2021, tercatat ada 37 jenazah PMI yang datang di Juanda, dimana 21 jenazah difasilitasi kepulangannya oleh UPT P2TK Disnakertrans Jatim. []