April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Jenis Investasi Emas yang Merugikan

3 min read

JAKARTA – Meski belakangan ini harganya naik dan seringkali disebut sebagai safe haven, tidak semua “investasi emas” dinyatakan menguntungkan. Beberapa di antaranya justru berbahaya.

Sebagai safe haven, nilai emas sering disebut naik saat perekonomian dunia dilanda ketidakpastian. Investor tentu lebih memilih emas ketimbang pasar modal untuk mengamankan modal saat peristiwa itu terjadi.

Namun, investasi emas seperti itu hanya terjadi jika Anda membeli emas cara yang wajar. Bukan dengan empat cara ini.

Bila Anda memilih empat investasi emas ini, maka bukan hanya sulit balik modal yang Anda alami, kehilangan modal pun bisa Anda dialami.

Dinukil dari CNBC, berikut bentuk-bentuk investasi emas yang merugikan :

 

Investasi perhiasan emas

Satu keunggulan memiliki perhiasan emas adalah bisa dikenakan kapanpun sebagai aksesoris, yang menunjang penampilan Anda. Namun perhiasan umumnya bukan terbuat dari emas murni layaknya emas batangan.

Umumnya, ada zat-zat atau logam lain yang dicampurkan ke dalam perhiasan emas. Sebut saja seperti, perak, tembaga, seng, palladium, dan lain sebagainya.

Harga perhiasan yang mahal juga dipengaruhi oleh ongkos pembuatan perhiasan. Jangan heran kalau suatu waktu Anda ingin menjualnya, pedagang justru menawar perhiasan emas Anda di bawah harga beli.

Alangkah baiknya untuk memandang aset ini sebagai aset guna saja. Jika Anda ingin membelinya, tak perlu berharap imbal hasil fantastis dari harga jual perhiasan Anda di masa depan.

 

Investasi emas digital di aplikasi seperti ini

Investasi emas digital sejatinya cukup menguntungkan karena selain praktis dan bermodal handphone saja, selisih harga beli dan buybacknya juga rendah. Bukan cuma itu, meski disebut emas digital, Anda pun bisa mencetak emas yang Anda beli dalam bentuk batangan.

Meski demikian tidak semua aplikasi investasi emas digital layak untuk digunakan. Jika Anda memilih aplikasi yang tidak mengantongi izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), maka hal itu sangat berbahaya untuk dilakukan.

Seluruh transaksi yang dilakukan pedagang emas digital yang diawasi BAPPEBTI ke pelanggan, tentu akan diselesaikan dan dicatat oleh PT Kliring Berjangka Indonesia. Lain halnya dengan pedagang emas yang tidak mengantongi izin operasi.

Selain memberikan rasa aman, izin dari otoritas juga akan memberikan sebuah kepastian hukum ke konsumen.

 

Investasi kontrak berjangka emas

Sejatinya, kontrak berjangka emas adalah bagian dari Perdagangan Berjangka Komoditi yang kerap kali disebut sebagai metode untuk melindungi nilai investasi emas Anda (lindung nilai).

Setiap kontrak memiliki jangka waktu yang berbeda-beda, begitu pula dengan waktu transaksinya. Dengan membeli kontraknya, maka Anda diharapkan bisa menebus emas dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran di masa yang akan datang.

Meski tidaklah salah jika kontrak berjangka emas disebut sebagai alternatif investasi, kontrak berjangka memiliki unsur spekulasi yang cukup tinggi. Butuh jam terbang yang tinggi untuk bisa meraup untung lewat investasi ini.

Pelaku pasar justru menjadikan instrumen ini sebagai instrumen trading jangka pendek ketimbang investasi.

 

Investasi emas yang imbal hasilnya dijanjikan

Mengingat harga emas yang selalu berfluktuasi setiap harinya, sangatlah aneh jika ada entitas yang menawarkan investasi emas dengan jaminan imbal hasil kepada Anda.

Tidak ada instrumen investasi yang imbal hasilnya bisa dijamin selain deposito dalam jumlah tertentu, dan surat berharga negara. Besar kemungkinan investasi emas yang ditawarkan ke Anda adalah investasi emas bodong yang mengandung skema piramida. []

Sumber CNBC

Advertisement
Advertisement