Jika Ingin Maju, Setidaknya 10% dari Total Populasi Penduduk Indonesia Harus Berstatus Pengusaha
MAGETAN – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan jalin kolaborasi dalam program pemulihan ekonomi dengan melakukan pengembangan wirausaha di masa pandemi bersama dengan Ciputra Entrepreneurs Club.
Acara dikemas melalui seminar wirausaha yang bertempat di pendapa Surya Graha, Magetan dengan tema ‘Mindset Kesuksesan Untuk Wirausaha’. Seminar dibuka untuk umum dan diikuti 94 peserta.
“Kerjasama yang terjalin diharapkan dapat memununculkan ketersediaan lapangan pekerjaan dan inovasi-inovasi berwirausaha” katah Asisten Adminstrasi Pembangunan, Edy Susilo yang mewakili Bupati Magetan, Kamis (27/05/2021) rilis website.kominfo.magetan.go.id.
Head Of Ciputra Life Academy Benedikta Puspita menjelaskan jika negara yang maju dan sukses, jumlah memiliki pelaku usaha 10 % dari populasi penduduk. “Jumlah pelaku usaha di Indonesia, hanya mencapai 3,7 persen dari populasi penduduknya”, tambahnya. Dijelaskan, melihat Kabupaten Magetan pelaku UMKM mulai tumbuh dan banyak. “Hal itu yang menarik minat kami untuk turut berkontribusi melakukan pelatihan kewirausahaan ini guna peningkatan skill kewirausahaan hingga pengembangan relasi dan promosi,” paparnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Parminto Budi utomo menyebutkan jumlah binaan pelaku usaha mikro dikabupaten magetan menurut sensus ekonomi data BPS tahun 2011 berjumlah 125.256 orang. Jumlah pelaku usaha tersebut tersebar di berbagai bidang. “Saat ini, pelaku usaha binaan kami, yang kami fasilitasi dan ikut di forum di Dinkopum mencapai 16.737 pelaku usaha” terangnya. []