Jualan Pukis, Rezeki Rizki Seolah Tiada Habis
SEMARANG – Di Jalan Gor Wergu Wetan, Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan/Kabupaten Kudus, tampak seorang pria sedang sibuk menuang adonan ke dalam cetakan berbentuk setengah lingkaran. Setelah matang, ia mulai menata kue itu secara rapi di atas wadah. Dia tak lain adalah Rizki (22), penjual kue pukis.
Sambil menunggu pembeli, ia sudi berbagi cerita kepada Betanews.id tentang usahanya itu. Rizki mulai berjualan sekitar pukul 5.30 WIB dan biasanya pukul 10.30 dagangan sudah habis terjual.
“Pembeli bebas mau beli per porsi atau satuan. Kalau per porsi itu harganya Rp6.000 isi 10. Jika satuan harganya Rp600,” ungkapnya dinukil dari Beta News (20/05/2024).
Pada hari-hari biasa, Rizki bisa menjual sekitar 50 porsi kue pukis. Sementara saat ramai dia bisa menghabiskan 100 porsi lebih.
“Kalau pas ramai omzet sehari, ya, bisa Rp700 ribu. Tapi tahun ini agak menurun, nggak tau kenapa daya beli masyarakat seperti menurun,” beber Pemilik Kue Pukis Jaya itu.
Pria asli Kebumen itu sudah sekitar empat tahun berjualan kue pukis di Kudus. Sebelumnya, ia juga pernah berjualan di Demak selama tiga tahunan.
Menurutnya, kue pukis buatannya memiliki perbedaan. Dari segi rasa, Kue Pukis Jaya memiliki rasa yang tidak terlalu manis. Selain itu, toppingnya juga tidak ditabur di atas pukis pada umumnya, namun dicampur dengan adonan.
“Hasilnya, tampilannya lebih terlihat cerah dan menggoda,” kata Rizki sambil menunjukan pukis buatannya itu.
Meski usahanya terbilang lancar, Rizki mangaku dagangannya jadi lebih sepi ketika libur sekolah, karena mayoritas pelanggannya adalah anak-anak sekolah.
“Selain anak-anak juga ibu-ibu yang ngantar sekolah juga pada beli. Jadi kalau libur ya sepi,” bebernya. []
Sumber Beta ID