Jutaan Dosis Vaksin Corona di Hong Kong Bakal Dibuang, Begini Sebabnya

HONG KONG – Hong Kong membuka kemungkinan untuk membuang jutaan dosis vaksin virus corona karena mendekati tanggal kadaluarsa dan sedikitnya jumlah warga yang mendaftar.

Pada hari Selasa (25/05/2021), seorang anggota satuan tugas vaksin pemerintah memperingatkan bahwa warga Hong Kong “hanya memiliki waktu tiga bulan” sebelum batch pertama vaksin Pfizer-BioNTech kota itu kedaluwarsa.

“Semua vaksin memiliki tanggal kadaluarsa,” kata Thomas Tsang, mantan pengawas Pusat Perlindungan Kesehatan, dikutip dari RTHK.

“Mereka tidak dapat digunakan setelah tanggal kadaluarsa dan pusat vaksinasi komunitas untuk BioNTech, menurut rencana saat ini, akan berhenti beroperasi setelah September.”

Tsang mengatakan “tidak benar” bahwa Hong Kong duduk di atas tumpukan dosis yang tidak terpakai sementara bagian dunia lainnya “berjuang untuk mendapatkan vaksin”. Sementara dosis baru tidak mungkin diberikan.

“Apa yang kami miliki mungkin adalah semuanya untuk sisa tahun ini,” katanya.

Hong Kong membeli 7,5 juta dosis masing-masing vaksin Pfizer-BioNTech dan Sinovac China. Untuk vaksin Sinovac, meski belum mendapat persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tetapi dengan cepat diteliti untuk digunakan oleh regulator kesehatan kota.

Mereka juga memesan 7,5 juta dosis suntikan AstraZeneca tetapi membatalkan kesepakatan itu di awal tahun, dengan pihak berwenang mengatakan mereka berencana menggunakan uang itu untuk vaksin generasi kedua tahun depan.

Sejauh ini, hanya 19% penduduk yang menerima satu dosis dari salah satu vaksin, sedangkan 14% telah menerima dua dosis.

Keragu-raguan adalah hal biasa bahkan di antara para pekerja medis kota. Awal bulan ini, Otoritas Rumah Sakit kota mengungkapkan bahwa hanya sepertiga dari stafnya yang telah divaksinasi.

Saat ini ada jutaan vaksin Pfizer-BioNTech yang tidak terpakai, yang harus disimpan pada suhu sangat rendah dan memiliki umur simpan enam bulan.

Sebanyak 3.263.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech telah dikirim ke Hong Kong sejauh ini, tetapi hanya 1.231.600 yang telah diberikan. []