Kapan Kehamilan Sebaiknya Diumumkan ?
ApakabarOnline.com – Mengetahui kehamilan mungkin akan menciptakan berbagai emosi. Kamu akan merasa gugup, bersemangat, terkejut, takut, senang dan banyak emosi lainnya. Namun, apakah kamu siap membagikan kabar bahagia ini?
Kapan harus memberi tahu orang lain tentang kehamilanmu adalah topik yang sering diperdebatkan. Waktu untuk berbagi berita kehamilan adalah keputusan yang sangat pribadi. Beberapa keluarga memilih untuk membagikan kabar baik lebih awal, namun ada juga yang sebaliknya.
Umumnya orang kedua yang harus tahu tentang kehamilan kamu adalah pasangan. Ada banyak cara kreatif untuk memperingati momen spesial ini dengan pasangan. Kelompok berikutnya yang mungkin ingin kamu beri tahu adalah keluarga atau teman dekat. Kemudian kamu bisa beralih ke kenalan dan akhirnya memberi tahu siapa saja yang mau mendengarkan.
Jika kamu bingung apakah harus mengumumkan kehamilanmu sejak awal atau tidak, berikut keuntungan dan kerugiannya :
Keuntungan mengumumkan kehamilan di awal :
- Banyak dukungan di awal kehamilan
- Mampu berbagi kabar baik dan kegembiraan
- Mendapatkan banyak bantuan secara fisik
- Lebih banyak saran dari orang lain tentang praktisi
- Bantuan dengan keputusan awal
- Jika keguguran, kamu akan mendapat dukungan dari semua orang
Kerugian mengumumkan kehamilan di awal :
- Terlalu banyak nasihat
- Kabar baik menyebar dengan cepat, kamu mungkin bukan orang pertama yang memberi tahu seseorang
- Semua orang akan langsung tahu bila kamu keguguran
Keuntungan dari tidak mengumumkan kehamilan terlalu cepat :
- Sudah terbiasa dengan kehamilan
- Membuat keputusan tanpa masukan dari orang lain
- Jika keguguran, kamu tidak perlu mencabut pengumuman kehamilan
Kerugian dari tidak mengumumkan kehamilan terlalu cepat :
- Tidak ada bantuan/dukungan dari orang lain sejak awal kehamilan
- Jika keguguran, semua orang bertanya-tanya mengapa bersedih, dan kamu mungkin harus memberikan penjelasan
Seperti yang kamu lihat, tidak ada jawaban yang jelas. Pada dasarnya, semua tergantung kenyamanan masing-masing. Kamu mungkin tidak memberi tahu siapa pun atau memberi tahu sedikit orang hingga mencapai titik yang telah ditentukan dalam kehamilan. Ini biasanya barkaitan dengan agama atau kepercayaan yang dipegang secara pribadi, dan biasanya karena takut kehilangan kehamilan.[]
