Kartini Masa Kini Itu yang Bisa Menyeimbangkan Pekerjaan dan Keluarga, Setuju?

Menjadi perempuan karir atau bekerja bukan hal yang dianggap unik atau tak biasa lagi di masa kini. Seiring dengan berkembangnya zaman dan berjalannya waktu, ada banyak perempuan yang sukses berkarir bahkan bisa mencapai posisi tertinggi dalam sebuah perusahaan atau tempat kerjanya. Dirimukah salah satu perempuan itu ?

Bicara mengenai perempuan, kita semua tentu tahu bahwa bulan ini adalah bulan untuk para perempuan Indonesia. Di bulan ini yakni April, kita akan mengingat pahlawan perempuan tanah air yang tak hanya harum namanya di tanah air tetapi juga dunia. Perempuan itu adalah Kartini.

Kartini, Pelopor Kebangkitan Perempuan

Kartini merupakan sosok pejuang emansipasi perempuan yang berhasil mengajak kita semua semakin berpikir terbuka. Melansir dari laman wikipedia.com, Kartini merupakan seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Dari Kartini kita bisa belajar bagaimana menjadi perempuan yang cerdas, perempuan yang berpikir terbuka dan mau hidup maju tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan. Dari sosoknya kita juga bisa belajar bagaimana menjadi perempuan dengan ide-ide cemerlang, dengan pencapaian mengesankan dan dengan keyakinan yang mengagumkan tanpa melupakan takdirnya sebagai anak, istri juga ibu di keluarganya.

Bagaimana Menjadi Kartini Masa Kini?

Semua perempuan pada dasarnya bisa menjadi Kartini masa kini. Jadilah perempuan yang bisa mencintai dan menghargai diri sendiri. Perluas wawasan dan terus kembangkan kemampuan pada apa yang dirimu suka namun bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang banyak.

Rawatlah diri dan menjaga penampilan serta berani menyuarakan pendapat juga bisa menjadi bagian dari usaha menjadi Kartini masa kini. Yang terpenting, cerdaslah dalam mengelola keuangan. Jika dirimu adalah perempuan yang berkarir atau bekerja, sesibuk apapun pekerjaanmu, jangan sampai pekerjaan itu membuatmu mengabaikan keluargamu terlebih anak-anak serta suami.

Perempuan berkarir dan bekerja itu baik, namun akan lebih baik jika di samping karirnya yang cemerlang ia juga berhasil menjadi istri dan ibu yang cemerlang pula. Sebagai pribadi dengan jiwa Kartini, usahakan untuk menjadi pribadi yang lebih tegas, perhatian, penuh semangat, rela berkorban juga berkenan berpendapat serta menerima nasehat.

Jadi, sudah siap menjadi Kartini masa kini? Selamat menyambut Hari Kartini, tunjukkan pada dunia bahwa kita bisa menjadi pribadi yang baik bahkan terbaik. [Mimi]