Kasihan, Jenazah PMI Asal Subang Tertahan di Rumah Sakit

Keluarga almarhum Masroni berkumpul menerima kedatangan awak media (foto Jabar Ekspress)
SUBANG – Maksud hati merantau demi mengumpulkan modal di kampung halaman, namun lantaran menderita sakit dan tak tertolong pengobatan, Masroni (47) pekerja migran Indonesia (PMI) asal Dusun Sukajadi RT 016/005 Desa Kalensari Kecamatan Compreng Kabupaten Subang meninggal dunia di Korea Selatan.
Kabar meninggalnya PMI asal Desa Kalensari Kec.Compreng tersebut dibenarkan oleh Disnakertrans Subang
“Ya…benar, Masroni dikabarkan meninggal.Hal tersebut berdasarkan informasi dari KBRI di Korea Selatan yang diterima pihak keluarga dan Disnakertran Subang” Ujar Kabid Binapenta Disnakertrans Subang, Agus Gunawan, dikurip dari Jabar Ekspress (27/12/2019).
Bahkan pihak keluarga telah melayangkan surat permintaan bantuan kepada Disnakertran Subang untuk proses pemulangan jenazah
“Keluarga telah melayangkan surat permohonan bantuan kepada pihak Disnakertrans Subang untuk pemulangan jenazah Masroni ” Katanya
Menurutnya, Masroni merupakan PMI berstatus Ilegal yang bekerja sudah 7 tahun di Korea Selatan dan dikabarkan meninggal karena sakit
“Kabar dari keluarga Almarhum Masroni meninggal karena sakit dan sempat dioperasi, namun setelah proses operasi, Allah SWT berkehendak lain dan nyawanya tak tertolong” katanya
Pihak Disnakertran bersama P4MI akan akan segera berkoordinasi dengan BNP2TKI dan KBRI untuk membahas proses pemulangan Almarhum Masroni
“Mudah-mudahan bisa secepatnya Jenazah dipulangkan ke kampung halaman” ucapnya
Sementara itu Ketua Paguyuban Pekerja, Perekrut dan Penyalur Migran Indonesia (P4MI) Subang Udin Wahyudi mengaku telah berkunjung ke kediaman Almarhum di Desa Kalensari Kecamatan Compreng Subang, Rabu pagi(25/12/2019)
”Tadi pagi kita sudah bertemu keluarga Korban guna meminta data dan kelengkapan berkas untuk proses pemulangan Almarhum Masroni”katanya
Pihak keluarga juga menerangkan banyak tentang hal dari mulai awal Masroni bekerja ke Korea Selatan hingga mengalami sakit
“Semua berkas dan persyaratan sudah kita dapatkan dari keluarga, semoga bisa secepatnya kita proses dan pemulangan bisa segera dilakukan.Kita mohon doanya dari masyarakat Subang, semoga Almarhum bisa secepatnya di pulangkan” tuturnya.[]