December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kasus Corona Bergejala Kembali Meledak di Daratan

2 min read
Situasi pandemi corona di Shanghai China pada 15 April 2022 (Foto CBS NEWS)

Situasi pandemi corona di Shanghai China pada 15 April 2022 (Foto CBS NEWS)

HONG KONG – Sejumlah daerah di China memberlakukan pembatasan untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron. Hal ini menyusul rekor jumlah kasus Covid-19 yang bergejala di Shanghai dan daerah lainnya pada Sabtu (16/04/2022).

Salah satunya adalah Zona Ekonomi Bandara Zhengzhou, area manufaktur China tengah yang mencakup pemasok Apple Inc Foxconn yang mengumumkan penguncian selama 14 hari pada Jumat (15/04/2022) lalu. Adapun lockdown disesuaikan dengan situasi epidemi di daerah itu.

Pada waktu yang sama, kota Xian di barat laut China mendesak warga untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di luar kompleks perumahan. Selain itu, mendorong perusahaan agar karyawan bekerja dari rumah atau tinggal di tempat kerja.

Meski demikian Pejabat pemerintah Xian mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut bukan merupakan lockdown. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kemungkinan kekurangan pangan.

Diketahui Shanghai, yang menjadi pusat wabah China baru-baru ini, melaporkan rekor 3.590 kasus bergejala untuk 15 April, serta 19.923 kasus tanpa gejala. Jumlah kasus tanpa gejala naik sedikit dari 19.872 kasus sehari sebelumnya.

Penghitungan kasus Covid-19 kota itu merupakan sebagian besar kasus secara nasional, bahkan ketika sebagian besar dari 25 juta penduduknya tetap berada di wilayah yang menerapkan lockdown.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/04/2022) kebijakan lockdown tersebut menyebabkan gangguan rantai pasokan yang luas. Hal ini terlihat dari keterlambatan pengiriman berbagai perusahaan. Adapun para ekonom di China juga mengatakan pembatasan akan membebani tingkat pertumbuhan ekonomi negara itu di tahun 2022.

Sebelumnya Bank sentral China pada Jumat kemarin memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan. Hal ini bertujuan untuk meredam perlambatan tajam dalam pertumbuhan.

Sementara itu, kepala mobil listrik Cina Xpeng mengatakan bahwa pembuat mobil mungkin harus menangguhkan produksi bulan depan jika pemasok di Shanghai dan sekitarnya tidak dapat melanjutkan pekerjaan.

Sebagai informasi secara keseluruhan, Cina melaporkan 24.791 kasus virus corona baru pada Jumat (15/04/2022), di mana 3.896 di antaranya bergejala dan 20.895 tidak menunjukkan gejala. []

 

Advertisement
Advertisement