Ke Hong Kong, Dubes Djauhari Dorong PMI Asah Skill
HONG KONG – Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengaku senang dengan kegiatan kursus memasak yang digelar Konsulat Jenderal RI di Hongkong.
Kegiatan ini dinilai sebagai cara dalam memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka memasak, khususnya memasak masakan khas nusantara.
“Kami berharap kegiatan pengembangan kapasitas seperti ini dapat terus dilakukan, karena memberikan bekal bagi kami dalam menjalankan pekerjaan saat ini, ataupun sebagai bekal sekiranya kelak kami menjadi pebisnis di masa datang,” demikian harapan para PMI sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari KBRI Beijing, China, Selasa (3/7).
Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan PMI memasak, tapi juga turut memfasilitasi pengembangan bakat musik mereka melalui ajang kompetisi band metal. Pemenang kompetisi musik ini akan mendapat kesempatan tampil pada Panggung Merah Putih Perayaan HUT RI ke-73 yang digelar pada bulan September mendatang.
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Perwakilan RI di luar negeri, termasuk di Hongkong, terhadap seluruh WNI yang menjadi pahlawan devisa negara. Dia meminta kepada PMI untuk terus mengasah keterampilan yang dimiliki.
“Kalian harus terus mengasah ketrampilan bermusik kalian, bukan hanya sebagai penyaluran hobi, tapi suatu saat kalian dapat menghasilkan karya yang dapat dibanggakan di kancah musik Indonesia dan bahkan internasional,” ujarnya saat memberi sambutan di acara tersebut.
Dubes Djauhari menegaskan bahwa dirinya akan selalu memberikan motivasi kepada para PMI untuk bisa terus membangun Indonesia, memupuk nasionalisme, saling peduli, dan menghormati hukum negara setempat.
Dalam kunjungan ke Hongkong ini, Dubes Djauhari yang didampingi Konjen Tri Tharyat dan Ketua PPLN Suganda Supranto juga berkesempatan menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemilu yang dihadiri oleh ribuan masyarakat Indonesia yang didominasi oleh PMI.
Dubes Djauhari mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi kali ini. Kata dia, setiap suara turut menentukan perjalanan bangsa ke depan. [ian/RMOL]