Keajaiban Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

JAKARTA – Seorang anak tetap diwajibkan berbakti pada orang tuanya, meski keduanya telah tiada atau telah meninggal dunia.

Banyak amalan atau kebaikan yang bisa dilakukan seorang anak agar bisa menyelamatkan orang tuanya dari siksa kubur yang amat pedih.

Pedihnya siksa kubur sering diingatkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, sehingga berulang kali beliau mengingatkan agar kita banyak berdoa agar terhindar dari siksa kubur.

Bagi anak yang orang tuanya telah meninggal, ternyata ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.

Dilansir Pikiranrakyat.com dari kanal YouTube Nasihat Muslim melalui Ringtimes Banyuwangi dalam artikel “Menyelamatkan Orang Tua dari Siksa Kubur”, berikut amalan yang dapat dilakukan untuk menjauhkan orang tua dari siksa kubur:

1. Mendoakan dan memohon ampunan

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shaleh di surga. Maka ia pun bertanya “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Lalu Allah berfriman, “Karena istighfar anakmu untuk dirimu.” (HR. Ahmad).

Sungguh dahsyat istighfar seorang anak untuk orang tuanya yang telah meninggal. Karena istighfar seorang anak, derajat orang tuanya diangkat oleh Allah.

2. Bersedekah

Sedekah yang mengatasnamakan orang tua yang sudah meninggal, pahalanya akan sampai kepada orang tuanya. Hal itu dijelaskan dalam hadis Rasulullah berikut ini.

Sesungguhnya Ibu dar Sa’ad bin Ubadah radiyallahu’anhu meninggal dunia, sedangkan ketika itu Sa’ad tidak di rumah kemudian Sa’ad mengatakan. “Wahai Rasulullah sesungguhnya ibuku meninggal dunia, sedangkan pada saat itu aku tidak berada di sampingnya. Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya? Rasulullah SAW menjawab, ‘Iya, bermanfaat.’ Kemudian Sa’ad mengatakan, ‘Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang berbuah ini aku sedekahkan untuknya.” (HR. Bukhari).

3. Menjaga silaturahmi dan melunasi utang orang tua

Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua adalah menjaga hubungan silaturahmi dengan seluruh keluarga yang masih hidup.

Rasulullah SAW bersabda, “Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai ayahnya setelah ayahnya meninggal.” (HR. Muslim).

Seseorang dari Bani Salamah bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?” Rasulullah menjawab, “Ya, mensalatkan mereka, memohon ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah).

Amalan yang dikerjakan oleh anak shaleh akan memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal dunia.

Mengutip chanelmuslim.com, berikut ini bacaan istighfar untuk orangtua.

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira.

“Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku. Kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sewaktu masih kecil.”

Istighfar untuk orangtua ini bisa dibaca setelah mendirikan salat atau di waktu kapan saja. Semakin sering kita melantunkan doa ini, semoga semakin banyak ampunan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan untuk orangtua kita yang sudah meninggal. []