Keamanan Data PMI Adalah Bagian dari Integritas dan Tanggung Jawab Bersama

JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menyelenggarakan seminar bertema Edukasi Kesadaran Keamanan Informasi di Lingkungan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, di Aula KH. Abdurrahman Wahid, Kantor KP2MI, Jakarta, pada Selasa (09/09/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta secara luring dan 500 peserta daring dari berbagai unit kerja BP3MI yang tersebar di seluruh daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia KP2MI, Nora Kartika Setyaningrum, menekankan bahwa keamanan informasi harus menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari. Menurutnya, kesadaran kolektif adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi.
“Seminar ini menjadi langkah nyata KP2MI dalam menumbuhkan kesadaran bahwa keamanan informasi adalah bagian dari integritas dan tanggung jawab bersama. Kami berharap pegawai mampu mengantisipasi ancaman serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi,” ujar Nora.
Nora mengatakan, seminar ini diharapkan mampu menambah wawasan dan menanamkan pemahaman baru yang dapat dipraktikkan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan begitu, seluruh pegawai KP2MI dapat lebih siap mengantisipasi potensi ancaman keamanan informasi di lingkungannya.
Penyelenggaraan seminar ini, lanjut Nora, juga menjadi wujud komitmen KP2MI dalam menjaga integritas, sekaligus mengingatkan kembali bahwa keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab individu tertentu, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dijaga secara konsisten.
Hadir sebagai narasumber, Widyaiswara dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), R. Firman Suprijandoko, yang membekali peserta dengan prinsip-prinsip dasar keamanan informasi.
Dalam paparannya, Firman menekankan bahwa informasi merupakan aset berharga yang menjadi bagian penting dari arah kebijakan pelayanan publik, bahkan turut menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap sebuah institusi.
“Penyalahgunaan data dapat berdampak fatal bagi keberlangsungan organisasi, oleh karena itu keamanan informasi harus menjadi kesadaran bersama,” jelas Firman. []