Kekurangan PRT Asing, Makau Didorong Latih Warganya Menjadi PRT

HONG KONG – Situasi pandemi corona yang juga menerpa Makau membuat berbagai akses di kawasan tersebut mengalami keterbatasan. Salah satu sektor terdampak dari pembatasan akibat pandemi adalah ketersediaan tenaga pekerja rumah tangga asing yang selama ini turut menopang perekonomian Makau.

Berkuragnya populasi PRT asing dikawasan tersebut akibat perbandingan antara yang masuk dengan yang keluar tidak berimbang.

Menyikapi hal tersebut, legislator Makau, Grace Wong Kit-cheng mengemukakan pandangannya agar sebaiknya pemerintah Makau mendorong warganya untuk dilatih menjadi PRT lokal.

Program berbasis pelatihan harus dibentuk setelah merekrut warga yang bersedia menjadi tenaga PRT dengan subsidi biaya pelatihan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Target dari perekrutan PRT lokal adalah mereka-mereka yang dalam kondisi menganggur dengan tawaran upah minimum sebesar HKD 6.656.

Secara statistik, jumlah PRT asing di Hong Kong saat ini mengalami penurunan hingga menyisakan sebanyak 25.632 orang dari sebelumnya sebanyak 30.928 pada awal tahun 2022.

Perekrutan PRT asing dari negara pengirim sebagaimana sebelum pandemi terjadi akan tetap dilanjutkan setelah situasi pandemi dipastikan aman. []

Sumber Bisnis Makau