Keluar dari Rumah Sakit, Begini Selanjutnya Langkah Wartawati Indonesia yang Tertembak Matanya

HONG KONG – Insiden unjuk rasa berkepanjangan di Hong Kong, sepertinya akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi Veby Mega Indah, wartawati sebuah media berbahasa Indonesia yang terbit dan beredar di Hong Kong. Pasalnya, seperti yang telah diketahui publik secara luas, Veby merupakan salah satu korban terluka dalam sebuah bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat. Veby tertembak peluru karet di salah satu matanya.

Rumah sakit tempatnya dirawat menyatakan, Veby telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit untuk selanjutnya menjalani pengobatan rawat jalan setelah lebih dari sebulan dirinya menjalani rawat inap di Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole Chai Wan.

Veby, Wartawati Media Berbahasa Indonesia Di Hong Kong Terkena Peluru Karet Saat Liputan di Wanchai

Dalam keterangannya yang dimuat di beberapa media lokal Hong Kong, Veby menyatakan telah meminta Kepolisian Hong Kong untuk memberikan identitas oknum  yang menembak dirinya, namun sampai enam minggu permintaan tersebut disampaikan, hingga sekarang Kepolisian belum juga memberikan.

Veby : Jangan Tembak, Kami Jurnalis, Tapi Polisi Menembak

Selanjutnya, Veby akan menempuh langkah hukum, akan mengadukan kasusnya ke pengadilan Tinggi Hong Kong.

Veby yang telah tujuh tahun tinggal menjadi jurnalis di Hong Kong tersebut mengaku akan tetap menjadi jurnalis dan akan tetap tinggal di Hong Kong untuk melanjutkan kiprahnya dalam dunia jurnalistik. []