April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kemuliaan Istri Melayani Suami Dalam Pandangan Islam

6 min read

JAKARTA – Sebagai seorang wanita, salah satu tujuan dalam pernikahan adalah saling berkasih sayang dalam rangka ibadah kepada Allah. Wanita sudah memiliki kodrat dibimbing dan dipimpin oleh lelaki, dalam rumah tangga memiliki kewajiban mutlak melayani suami. Melayani tersebut mencakup semua aspek, mulai dari menyiapkan keperluan sehari hari, menyediakan makanan yang menyenangkan lidah suami, menjalankan perintah suami, serta melayani suami dalam urusan saling berkasih sayang.

Allah menciptakan suami sebagai mahkluk yang indah dan dimuliakan. Seorang wanita yang mendapat anugrah dari Allah dengan diberikan seorang suami padanya merupakan hal terindah yang wajib disyukuri sebab seorang suami tersebut yang akan menjadi pendamping di sisa hidupnya hingga di akherat nanti.

Sebagai wujud rasa syukur tersebut, seorang istri wajib mewujudkannya dengan memberi pelayanan yang terbaik untuk suaminya yang termasuk salah satu tips disayang suami dalam islam. Tidak ada keringanan dalam hal apapun, misalnya dalam kondisi lelah atau sedih, seorang istri tetap wajib bersikap lembut, bertutur kata baik, serta menampilkan wajah yang berseri di hadapan suaminya. Sebab terdapat 17 keutamaan istri melayani suami yang merupakan kewajiban mutlak, berikut uraian dan penjelasannya menurut berbagai hadist dan firman Allah, yuk kita simak dan pahami bersama :

 

  1. Hak Lelaki

Keutamaan istri melayani suami ialah hal tersebut merupakan hak mutlak suami. Suami memiliki hak sebagai seorang pemimpin yang memiliki tanggung jawab sebagai kewajiban laki laki setelah menikah. Tanggung jawab tersebut berlaku di dunia dan di akherat dan lelaki mendapat kenikmatan pula sebagai seseorang yang lebih tinggi kuasanya di hadapan istri serta memiliki hak besar pula atas istrinya. “Suami itu pelindung bagi wanita (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki laki) di atas sebagian yang lain (wanita)”. (QS An Nisa : 34)

 

  1. Lelaki Dilebihkan Oleh Allah

“Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka (istri)”. (QS Al Baqarah : 228). Lelaki dilebihkan oleh Allah di atas istrinya, sebab itu lelaki berhak memerintah apapun sesuai keinginanya dan berhak meminta pelayanan dalam hal apapun kepada istrinya. Jika seorang istri tidak melayani dengan ikhlas, merupakan ciri ciri istri durhaka pada suami.

 

  1. Wujud Taat pada Suami

Setelah orang tua atau wali menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, maka kewajiban taat wanita tersebut dalam melayani suami menjadi kewajiban tertinggi setelah kewajiban taat kepada Allah dan Rasul Nya. “Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya”. (HR Timidzi no. 1159). Hadist tersebut menjelaskan betapa besarnya nilai ketaatan seorang istri, sebab itu keutamaan istri melayani suami adalah sebuah kewajiban mutlak sebab ia telah diserahkan oleh orang tuanya kepada suaminya.

 

  1. Jalan Masuk Surga

“Dan seorang istri yang taat pada suami nya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya”. (Hadist Hasan Shahih no.1296). Taatnya seorang istri terwujud dalam sikapnya yang menjalani perintah suami serta melayani suami tanpa mengeluh, penuh keihklasan, serta meniatkan segalanya karena Allah. Istri wajib melayani dan menerima suami dalam keadaan apapun sebab hal itu termasuk ciri ciri istri shalehah dan menjadi jalan masuk surga.

 

  1. Kasih Sayang kepada Suami

“Wanita yang menjadi penghuni surga ialah yang penuh kasih sayang, banyak kembali kepada suaminya yang apabila suaminya marah ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata : aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha”. (Mu’jamul Ausath no.5644). Ciri wanita penghuni surga ialah yang memiliki rasa kasih sayang terhadap suami yang diwujudkan dengan melayani suami dengan sungguh sungguh sebab hanya mengharap ridho dari suaminya.

 

  1. Wujud Kehidupan di Akherat

“Perhatikan bagaimana hubunganmu dengannya karena suami merupakan surgamu dan nerakamu”. (HR Ahmad). Hadist tersebut menjelaskan tentang gambaran kehidupan seorang istri di akherat, seorang mukmin wanita yang melayani suaminya dengan sebaik mungkin hingga mendapat ridho dari suaminya tersebut akan mendapatkan sruga sebagai balasan Allah atas ketaatan pada suaminya, begitu pula sebaliknya.

 

  1. Mencegah Laknat

Keutamaan istri melayani suami salah satunya adalah dalam hubungannya dengan bersetubuh sebagai bentuk berkasih sayang, dalam kondisi selain yang diperbolehkan dalam syariat islam, seorang wanita tidak diperkenankan untuk menolak keinginan suami untuk dilayani. “Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk bersetubuh dan istri menolaknya hingga suaminya murka, maka si istri akan dilaknat oleh malaikat hingga waktu subuh”. (HR Muslim no.1436)

 

  1. Merupakan Ridho Allah

“Seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya”. (Al  Mawaarid no. 1290). Jelas dari firman tersebut bahwa mendapat pelayanan adalah hak dari seorang suami dari istrinya dan menjadi lebih utama  dari segala bentuk amalan serta merupakan salah satu tips menikah dalam islam agar mendapat ridho Allah.

 

  1. Menyenangkan Suami

Keutamaan istri melayani suami ialah untuk menyenangkan suami, suami yang senang akan istri akan berdampak pula kepada istri yaitu akan mendapat keseimbangan dalam kasih sayang serta merasakan kesempurnaan dalam kehidupan rumah tangga. “Suami memiliki hak untuk bersenang senang dengan istrinya setiap hari sekaligus merupakan kewajiban seorang istri untuk melayani suaminya setiap saat”. (Syarah Shahih Muslim).

 

  1. Lebih Tinggi dari Amalan Sunnah

“Hak suami merupakan kewajiban bagi istri. Melaksanakan kewajiban harus didahulukan daripada melaksanakan amalan sunnah”. (Fathul Baari). Penjelasan dari hadist tersebut ialah melayani suami merupakan hal yang lebih utama dari seorang seorang istri daripada menjalankan sebuah amalan sunnah, misalnya ialah ketika istri ingin menjalanakan puasa sunnah tetapi suami ingin dilayani di waktu tersebut maka istri harus mendahulukan untuk melayani suaminya.

 

  1. Mendapat Pahala Jihad

Seorang wanita tidak perlu berperang untuk mendapat pahala jihad, cukup dengan melayani suami dengan sungguh dan senantiasa mampu memberikan kesenangan pada suami, akan mendapat pahala dari Allah seperti pahala jihad. “Seorang suami yang pulang ke rumah dalam keadaan gelisah dan tidak tentram, kemudian sang istri menghiburnya, maka ia akan mendapatkan setengah dari pahala jihad”. (HR Muslim).

 

  1. Tanggung Jawab Istri

Keutamaan istri melayani suami adalah tanggung jawab seorang wanita kepada suaminya yang kelak akan dipertanyakan di akherat. jika istri tidak menjalankan tanggung jawabnya tersebut maka ia tidak mampu menjadi istri sholehah untuk suaminya. “Dan wanita adalah pelayan untuk suaminya, ia akan dimintai pertanggungjawaban”. (HR Bukhari Muslim).

 

  1. Ridho Suami adalah Ridho Allah

Seorang istri yang melayani suami dalam hal apapun dan dalam kondisi apapun baik dalam kondisi lelah tetap memberikan yang terbaik untuk suaminya hingga suaminya merasa amat membutuhkan serta menenangkan dirinya, akan mendapat ridho Allah hingga ia meninggal sebab segala urusan yang dilakukannya memiliki pahala lebih sebagai balasan ketataan dan keihklasan dalam melayani suaminya. “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya maka ia masuk surga”. (HR Tirmidzi).

 

  1. Jauh dari Laknat Allah

“Siapa saja di kalangan istri yang tidak berbakti dalam melayani suaminya, maka ia mendapat laknat dari Allah dan malaikat serta semua manusia”. (HR Muslim). Jelas dari firman tersebut bahwa seorang wanita yang tidak sungguh sungguh dalam melayani suami akan dilaknak oleh Allah dan seluruh alam, hal demikian misalnya ialah tidak mau melayani jika tidak diberi imbalan dan sejenisnya.  Maka wanita tersebut tidak ikhlas dalam melayani suaminya sehingga tidak mendapat ridho suami dan menjadi penyebab hilangnya ridho Allah padanya pula.

 

  1. Syarat Diterimanya Shalat

Keutamaan istri melayani suami ialah dalam hal diterimanya amal perbuatan, sungguh sia sia bagi seorang wanita yang menjalankan ibadah kepada Allah seperti shalat tetapi kurang sempurna dalam kesungguhan melayani suaminya. Jika hingga membuat suaminya marah, maka amalannya tidak aakn diterima sampai wanita tersebut mendapat maaf dari suaminya. “Allah tidak menerima shalat istri yang dimurkai oleh suami hingga suaminya memafkannya”. (HR Muslim).

 

  1. Memuliakan Suami

“Tidak ada hak yang lebih wajib untuk ditunaikan seorang wanita setelah hak Allah daripada hak suami”. (Majmu ‘Al Fatawa). Seorang istri wajib memuliakan suaminya dengan cara melayani suami yang memang sudah menjadi hak suaminya secara lahir batin. Dalam tindakan dan perbuatan wajib dilakukan dengan kelembutan, dan dalam hati senantiasa menjalankan dengan bahagia dan mengharap ridho suaminya. Tidak ada urusan yang utama dari hal yang demikian.

 

  1. Ciri Wanita Terbaik

“Wanita terbaik yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelesihi sesuai pada diri dan hartanya. Serta melayani suami sebaik mungkin dan menjauhkan suami dari benci”. (HR Ahmad). Wanita terbaik yang disebut oleh rasulullah seperti dalam hadist ialah yang terbaik pelayanannya kepada suaminya. Wanita tersebut ialah contoh teladan wanita sholehah yang menjadi sosok terbaik di mata suami, Allah, dan RasulNya.

Demikian artikel kali ini mengenai 17 keutamaan istri melayani suami, sebagai seorang wanita wajib mensyukuri kehadiran suami dan mewujudkannya dengan memberikan pelayanan yang terbaik untuk suami. Bagi wanita yang sholeh, tidak ada yang lebih indah melebihi kebahagiaan dan ridho suami untuknya.

Semoga artikel ini dapat membuka hati untuk memperbaiki diri dengan meningkkan kualitas pelayanan kepada suami. Melayani suami dengan kesungguhan secara lahir dan batin. []

Advertisement
Advertisement