April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kenal di Online, Setelah Terbang Ke Hong Kong Bertemu Pujaannya Pria Ini Malah Dipenjara 10 Bulan Lamanya

2 min read

HONG KONG – Seorang pria rela jauh-jauh terbang ke Hong Kong demi bertemu dengan gadis kenalannya di game online. Tak hanya bertemu, pria itu bahkan menggauli gadis tersebut

Dilansir dari SUAR dalam artikel ‘Pria Ini Jauh-jauh Terbang ke Hong Kong untuk Berhubungan dengan Perempuan yang Dia Temui di Game Online, Ngakunya 22 Tahun eh Ternyata Masih 12 Tahun’, pria tersebut bernama Lu Wei (28) yang berasal dari Shanghai, China.

Lu Wei berkenalan dengan gadis tersebut saat bermain game online pada 2018 lalu. Awalnya, gadis itu bilang kepada Lu bahwa dia berusia 22 tahun. Lu percaya dengan pengakuan gadis itu.

Melansir South China Morning Post, keduanya lalu menjalin hubungan romantis via aplikasi pesan instan. Lalu Lu mengunjungi gadis itu di Hong Kong dan menggaulinya di Regal Oriental Hotel di Kowloon City. Karena ketika di Hong Kong, Lu memang menginap di hotel itu.

Saat itu, gadis tersebut mengaku berbohong dan bilang bahwa usianya yang sebenarnya adalah 18 tahun. Tetapi ketika mengantarkan Lu ke bandara, gadis itu mengaku yang sebenar-benarnya kalau ia masih 12 tahun.

Hal itu tentu saja membuat Lu kaget bukan main. Lu akhirnya dijatuhi hukuman 10 bulan penjara setelah menyerahkan diri serta mengaku bersalah atas dua tuduhan asusila yang melanggar hukum dengan seorang gadis di bawah 13.

Mestinya Lu bisa saja mendapat hukuman maksimal seumur hidup. Tapi dengan berbagai pertimbangan, termasuk penyesalannya yang tulus, hakim akhirnya memberinya keringanan hukuman.

“Terdakwa bisa melarikan diri dan menghindari konsekuensi hukum, tetapi dia tidak melakukannya,” kata Hakim Katherine Lo Kit-yee.

Dia percaya Lu benar-benar mencintai gadis itu sebelum mengetahui usia sebenarnya, dan tidak pernah ingin mengeksploitasi gadis di bawah umur.

“Pengadilan tidak akan ragu ketika dia mengatakan dia berusia 18, [terdakwa] mengambil kata-katanya untuk itu tanpa pertanyaan.”

Meskipun sudah membeli tiket pulang, Lu, yang menggambarkan dirinya sebagai “warga negara yang taat hukum”, memutuskan untuk tetap kembali di Hong Kong dan menerima hukumannya.

Terungkap, Lu sendiri punya masalah asmara yang pelik. Dia pernah gagal dengan hubungannya yang sebelumnya. Pacar-pacarnya selalu meninggalkannya karena gajinya yang rendah atau jam kerjanya yang panjang.

Dia mengatakan dia ingin hubungan yang stabil dengan gadis itu karena dia tertarik dengan kepribadiannya sebelum akhirnya sadar bahwa gadis itu masih di bawah umur. []

Advertisement
Advertisement