Kendalikan Pengunjuk Rasa, Polisi Hong Kong Gunakan Senjata yang Bisa Membuat Buta Selama 45 Menit
HONG KONG – Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Kepolisian Hong Kong untuk mengendalikan pengunjukrasa. Penggunaan senjata untuk melumpuhkan namun tidak mematikan dipilih menjadi bagian dari alat pengendali masa saat Kepolisian Hong kong mengamankan dan mengendalikan unjuk rasa.
Pengalaman panjang selama berlangsungnya unjuk rasa berkepanjangan dalam rentang separo terakhir tahun 2019 silam menjadi guru yang sangat berharga.
Mengutip Hong Kong Free Press, Pasukan Anti Huru Hara Kepolisian Hong Kong kini melengkapi personilnya dengan senjata bernama Pixeon JPX6 Jet Protector.
Senjata tersebut merupakan sebuah pistol berpeluru cairan iritan berbasis cabai dengan dosis iritan yang kuat.
Pistol tersebut merupakan produksi pabrikan Swiss yang mengkhususkan diri mengembangkan dan memproduksi senjata berpeluru iritan cair.
Pixeon JPX6 Jet Protector merupakan produk paling canggih dan paling mahal.
Sesuai dengan namanya, Pixeon JPX6 Jet Protector adalah senjata peluncur piexol atau ekstrak cabai rawit berbasis merica yang paling ampuh di pasaran.
Efek iritasi hasil capsinoid yang terkandung didalamnya yang diluncurkan senjata tersebut saat mengenai manusia menyebabkan iritasi pada mata, selaput lendir (hidung dan mulut) dan sistem pernapasan. Efeknya, kebutaan sementara, batuk dan mual. Gejala-gejala ini mulai menghilang dalam sekitar. 45 menit, dan umumnya tanpa efek yang bertahan lama.
Daya luncur senjata ini dilaporkan bisa mencapai 7 meter jauhnya. []