December 2, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Keren, Kabupaten Malang Punya Ambulan Khusus Pekerja Migran

2 min read

MALANG – Patut diacungi jempol, yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang memberikan perlakuan istimewa pada warganya yang menjadi pekerja migran.  Tahun ini disediakan ambulans khusus untuk  Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Bupati Malang H M. Sanusi mengungkap, dirinya sangat prihatin saat sering mendapati warganya yang menjadi PMI pulang dalam keadaan sakit.

Terkadang mereka sulit mencari ambulans.

Karena itu, pihaknya akan memberikan ambulans di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang sebagai antisipasi.

“Ambulans di disnaker itu khusus untuk TKI dan keluarganya yang bisa digunakan setiap saat,” ujar Sanusi.

Orang nomor satu di Pemkab Malang itu menyampaikan, saat ini memang belum ada ambulans yang khusus untuk PMII dan keluarganya.

Ambulans hanya ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, termasuk rumah sakit dan puskesmas.

“Jadi, kalau TKI atau keluarganya butuh ambulans, bisa langsung menghubungi disnaker,” kata Sanusi.

Terpisah, Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo mengatakan, ambulans tersebut akan disediakan setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

Hal tersebut juga sesuai dengan UndangUndang (UU) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan PMI.

“Kalau mereka (PMI dan keluarganya) butuh ambulans secara mendadak dan kesulitan untuk mengakses ke puskesmas, bisa menghubungi kami. Karena kami juga sudah memiliki ambulans khusus untuk mereka,” kata Yoyok.

Pejabat eselon II B Pemkab Malang itu menegaskan, ambulans sudah tersedia di masing-masing kecamatan.

Tapi ketika PMI pulang dalam keadaan sakit atau keluarga PMI sedang sakit dan membutuhkan ambulans, kemudian kesulitan, bisa menggunakan ambulans milik disnaker.

Meskipun, sebenarnya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sudah memiliki ambulans untuk para PMI.

“Ambulans ini untuk melengkapi kekurangan Pemkab Malang dalam upaya perlindungan PMI,” pungkasnya. []

Advertisement
Advertisement