Ketahuan Jual Jasa Enak-Enak, Tiga PMI Diajak Naik Bis Imigrasi, Gratis
HONG KONG – Tiga orang pekerja migran Indonesia di Hong Kong kembali terjaring operasi anti pornografi.
Ketiga PMI yang terjaring tersebut diketahui melakukan praktik menjual jasa enak-enak di kawasan Yau Tsim kemarin (24/10/2024) malam.
Tak hanya tiga PMI, aparat juga menjaring sebanyak 23 orang lainnya dengan rentang usia antara 22 hingga 55.
Mereka merupakan tim yang bekerjasama dalam dunia perenak-enakan. Ada yang berperan sebagai pemberi jasa enak-enak, termasuk ketiga PMI tersebut, ada pula yang berperan sebagai tenaga pencari konsumen jasa enak-enak alias mucikari.
Tak hanya itu, dari total keseluruhan 25 orang yang terjaring, juga didapati dua oang pria yang berperan sebagai security, mengamankan mereka saat berenak-enak.
Penjual jasa enak-enak yang tertangkap petugas dirinci 3 dari Indonesia, 11 dari Filipina, 5 dari daratan, dan 4 dari Thailand. Serta 2 orang pria dari Bangladesh dan daratan, yang berperan sebagai pelindung alias security.
25 orang tersebut selanjutnya diajak naik bis Imigrasi untuk diperiksa dan diajukan ke persidangan pengadilan. []