July 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ketahuan Ngintip Barang Keramat PRT Asing, Seorang Pria India Ditahan Polisi

2 min read

HONG KONG – Peredaran video maupun foto voyeurism bergenre upskirt alias mengambil dari bawah cukup banyak sekali di situs situs internet. Banyak orang yang ambil bagian menjadi produsen maupun penyebar konten konten tersebut dengan berbagai tujuan.

Salah satunya, yang baru saja tertangkap basah kemudian menjalani pemeriksaan Kepolisian Singapura kali ini.

NG ( 37) seorang pria pekerja migran asal India di Singapura ketahuan korbannya tengah melakukan aktifitas tidak senonoh dengan gadgetnya.

Korban, yang diketahui seorang PRT asing berusia 29 tahun yang tidak disebut jatidirinya menangkap basah perbuatan pelaku saat pelaku menguntit korban di tangga apartemen yang terletak di kawasan Dover Rise, Singapura pada Minggu (25/02/2024) sore kemarin.

Saat itu, korban bermaksud hendak pulang ke apartemen majikan usai seharian menikmati liburan.

Kondisi korban yang menggunakan rok mekrok membuat pelaku penasaran dengan isi didalam rok mekrok milik PRT asing tersebut.

Setelah korban menjerit, berteriak dan meminta tolong, Polisi yang datang berhasil mengejar dan menangkap pelaku.

Hingga saat menjalani penahanan, petugas yang memeriksa mendapatkan fakta-fakta cukup mencengangkan dari pria India tersebut, yakni :

  1. Selain PRT asing berusia 29 tahun yang menjadi korban terakhir, didalam gadgetnya menyimpan rekaman video dan foto serupa milik PRT asing lainnya yang jumlahnya ratusan file.
  2. Kepada petugas, pelaku mengaku memang sangat terobsesi dengan barang pribadi PRT asing karena warna kulitnya.
  3. Setelah dilakukan pengembangan, diketahui pelaku menjual hasil “nginceng” benda keramat para PRT asing ke situs situs porno dengan penghasilan bisa mencapai 2.000-an dolar US atau setara dengan Rp. 30 an juta.

Atas perbuatannya, kini pelaku yang tengah menjalani penahanan menunggu untuk dilimpahkan ke Pengadilan dengan sangsi hukuman penjara maksimal 7 tahun. []

Advertisement
Advertisement