Keutamaan Memperbanyak Baca Al-Quran Dibulan Ramadhan
JAKARTA – Bulan Ramadan adalah bulan paling mulia bagi umat Muslim. Berbagai amalan sunnah dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan. Salah satunya adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an atau lebih dikenal dengan bertadarus.
Secara bahasa, tadarus adalah pembacaan Al-Qur’an secara bersama-sama (dalam bulan puasa Ramadan). Namun, tadarus Al-Quran tidak harus dilakukan bersama-sama. Seorang diri pun bisa.
Allah SWT dalam QS. Fathir ayat 29-30 menjanjikan kebaikan untuk siapa pun yang membaca Al-Qur’an.
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah SAW adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadan ketika malaikat Jibril as menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadan, di mana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah SAW orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari).
Melansir NU online, hadis di atas menjelaskan bahwa bulan Ramadan menjadi momen khusus bagi Rasulllah SAW karena pada bulan ini beliau diajari malaikat Jibril tentang Al-Qur’an. Dari hadis di ini para ulama menjadikannya sebagai dalil anjuran bertadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadan.
Imam Ibnu Rajab al-Hambali dalam Bughyatul Insan fi Wadzaifi Ramadan (42) menjelaskan:
“Hadis ini juga menunjukkan kesunnahan bertadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadan secara berjamaah dan menyetorkan hafalan Al-Qur’an kepada orang yang lebih hafal darinya. Hadis ini sekaligus menunjukkan kesunnahan memperbanyak membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadan.”
Dalam beberapa riwayat juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW akan memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan dibanding bulan lainnya. Kemudian, kebiasaan ini diikuti oleh para sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in, dan para umat Muslim pada umumnya.
Imam Syafi’i bisa membaca enam puluh kali khataman dalam satu Ramadan, Imam Malik akan meninggalkan aktivitas berdagangnya demi fokus memperbanyak membaca Al-Qur’an, Imam Sufyan ats-Tsauri akan memprioritaskan perbanyak baca Al-Qur’an dibanding ibadah sunnah lainnya, dan masih banyak lagi kisah-kisah para ulama serupa lainnya.
Mengutip oase.id, setidaknya ada 3 keutamaan yang bisa didapatkan jika melakukan tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadan:
- Pahala dilipatgandakan 10 kebaikan
Membaca Al-Qur’an akan dihitung pahala dari setiap hurufnya. Apabila melakukan tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadan, maka akan dilipatgandakan pahalanya sepuluh kebaikan.
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan aliflaammiim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
- Mendekatkan diri kepada Allah
Membaca Al-Qur’an di bulan suci Ramadan juga membuat seseorang semakin dekat kepada Allah. Meskipun pada hari biasa juga akan mendapatkannya, tetapi pada bulan suci Ramadan inilah semakin besar peluangnya.
Sehingga di sini dapat dilihat bahwa siapa saja yang benar-benar cinta kepada Allah, karena membaca Al-Qur’an adalah salah satu cara untuk memperlihatkan kecintaan kepada Allah dan keinginan untuk mendekatkan diri pada-Nya.
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al-Qur’an maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi).
- Hati dan jiwa menjadi tenang
Tadarus Al-Qur’an juga memberi kehidupan pada jiwa, akal, dan jasadnya. Jadi, dengan rutin tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadan, maka bisa memiliki ketenangan dan ketenteraman hati maupun jiwa.
Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian. []