September 8, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kisah Bayi Dibuang dan Lady yang Sejak Pulang Dari Hong Kong Kesepian, Ada Ferguso yang Datang Menyiram Ladang

2 min read

SEMARANG – Masyarakat kawasan Gandrungmangu Cilacap beberapa waktu yang lalu digegerkan dengan temuan bayi laki-laki di teras salah satu warganya. Bayi yang kasat mata baru saja dilahirkan tersebut ditinggalkan oleh seseorang tanpa pesan.

Tak lama berselang, penyelidikan aparatpun membuahkan hasil, ibu dari bayi sekaligus pelaku pembuang bayi tersebut adalah Lady (40), seorang warga Gandrungmangu, yang mengalami hamil bukan dengan suaminya.

Dari hasil penyidikan terungkap, Lady mengakui bahwa sepulang dari Hong Kong, dirinya merasa kesepian dan haus tatih tayang, sementara sang suami masih adem ayem bekerja di Taiwan, mengumpulkan NT untuk masa depan.

Tak ingin rasa haus nya berkepanjangan, tak ingin kebun yang ditinggalkan sang suami dilanda kekeringan, akhirnya Lady bertemu dengan Ferguso, berondong tampan tetangga desa yang usianya baru 25 tahun alias 15 tahun lebih muda dari dirinya dan 18 tahun lebih muda dari suaminya.

Hubungan gelappun dijalin Lady dengan Ferguso sejak tahun 2020. Dan kebutuhan Lady akan tatih tayang, keterjaminan ladangnya yang kekeringan selalu mendapat siraman akhirnya ketulusan.

Namun naasnya, hal yang tidak mereka inginkan terjadi, kejadian. Ferguso yang bersemangat menyiram ladang keringnya Lady tanpa sengaja meninggalkan benih yang akhirnya tumbuh subur di ladang tersebut.

Lady hamil dari hasil hubungannya dengan Ferguso.

Setelah bayi hasil hubungannya dengan Ferguso lahir, Keduanya yang dalam kondii panik berusaha menghilangkan jejak. Bayi tersebut beberapa jam setelah dilahirkan tanpa pertolongan tenaga medis, ditaruh di teras salah satu warga.

Kini keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam pasal 305 serta pasal 308 KUHP dimana ancaman hukumannya maksimum 5 taun penjara.

Duh elah Lady, kenapa tidak sabar menunggu mas John pulang dari Taiwan baru merawat bersama-sama ladangnya. Kalau begini kan resiko ditanggung penunggang. []

Advertisement
Advertisement