Kompak, Trenggalek dan Tulungagung Hari Ini Juga Mengirim Masker untuk Warganya di Hong Kong
TULUNGAGUNG – Seolah terlecut dengan aksi yang dilakukan Pemprov NTB dan Pemkab Ponorogo, Pemerintah Kabuparten Trenggalek dan Tulungagung kompak, hari ini sama-sama mengirimkan masker untuk warga mereka yang bekerja di Hong Kong.
Kabupaten Trenggalek, sebagaimana dinyatakan oleh Muhammad Arifin, Bupatinya, menyebut telah mengirimkan 10 ribu masker yang dikirim melalui kantor pos Trenggalek siang hari (11/02/2020) tadi dengan tujuan alamat KJRI Hong Kong.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, pengiriman masker ini karena banyak permintaan dan kebutuhan dari para PMI asal Trenggalek yang bekerja di sana.
Pengiriman itu juga agar para PMI dan WNI bisa terhindar semaksimal mungkin dari virus corona.
Apalagi sejak beberapa waktu terakhir, mereka melaporkan kelangkaan masker setelah banyaknya infeksi akibat virus tersebut.
Kalaupun ada, harga masker di sana terbilang mahal setelah virus corona menyerang. Akibatnya PMI dan WNI, termasuk yang berasal dari Trenggalek kesulitan mendapat pelindung mulut dan hidung itu.
Namun sayangnya, terkait teknis pembagian masker, Ipin meminta PMI asal Trenggalek untuk datang ke KJRI Hong Kong agar mendapatkan jatah masker, tanpa memperhitungkan jarak tinggal PMI dengan Posisi KJRI berada.
“PMI di Hongkong nanti bisa ambil di konsulat. Sudah kami koordinasikan,” ujarnya.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang diwakili oleh Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro menyatakan kepada media, bahwa hari ini Pemkab Tulungagung telah mengirimkan 9 karton masker melalui Kantor Pos Tulungagung.
Paket akan dikirim ke alamat koordinator pekerja migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung, Heni Wulandari di Ngau Chi Wan, Hongkong.
“Ini adalah masker medis dari gudang Dinas Kesehatan Tulungagung. Jadi dipastikan kualitasnya sudah sesuai dengan standar internasional,” sambung Galih.
“Untuk distribusi masker di Hongkong, nantinya akan dibantu Sugeng Wahyudi, Atase Kepolisian di KJRI Hongkong.” pungkasnya. []