Konter SMS Penipuan Telin Rutin Kirim SMS Peringatan ke Pelanggan
2 min readHONG KONG – Telin Hong Kong, operator kartu AS2in1, tak ingin ada pekerja migran Indonesia (PMI), termasuk pelanggannya, menjadi korban pesan singkat (SMS) penipuan bermodus undian berhadiah dari nomor-nomor Indonesia berawalan +62. Sebagai upaya memagari pelanggan setianya, Telin rutin mengirimkan SMS peringatan agar mereka berhati-hati dan selalu waspada.
VP Marketing and Sales-Retail Telin Hong Kong, Yohannis Britto, menjelaskan bahwa SMS penipuan memang marak di Indonesia, dengan modus SMS undian berhadiah dari berbagai instansi. “Aksi tipu-tipu itu bisa masuk ke nomor pelanggan kami karena di nomor AS2in1 ada nomor Telkomsel Indonesianya,” ujarnya.
Di Indonesia, ungkap Yohannis, SMS semacam itu dikirim oleh penipu secara acak ke nomor-nomor telepon semua operator. Ia mengimbau PMI Hong Kong agar mewaspadai SMS penipuan tersebut.
“Jika mendapatkan SMS semacam itu, yang mengatakan bahwa nomor Anda mendapatkan undian berhadiah, diabaikan saja. itu pasti penipuan,” kata Yohannis.
Yang dapat Telin lakukan untuk memagari pelanggannya dari aksi tipu-tipu lewat SMS itu, mengingatkan mereka lewat broadcast SMS. “Himbauan lewat SMS itu kami kirimkan secara rutin 2 hari sekali. Tujuannya, agar para pelanggan setia kami terhindar dari penipuan tersebut,” ujarnya.
Pelanggan AS2in1 juga bisa melakukan upaya sendiri untuk menghindari dikirimi SMS penipuan. Caranya, nomor Telkomsel Indonesianya dinonaktifkan.
“Kalau mau dipakai untuk telepon ke Indonesia, baru diaktifkan lagi,” kata Yohannis.
Untuk menonaktifkan nomor Telkomsel Indonesia, caranya ketik: *134#, lalu pilih 5, lalu pilih 5 lagi, lalu pilih 2, terakhir pilih 1. Atau, ketik *134*5*5*2*1#.
“Dengan tidak mengaktifkan nomor Telkomsel Indonesia di nomor AS2in1, SMS penipuan itu tidak bisa masuk,” ujarnya.
Sedangkan untuk mengaktifkan lagi nomor Telkomsel Idonesia saat dibutuhkan, ketik: *134*5*5*1#.
Ini isi SMS lengkap dari Telin Hong Kong yang dikirim ke pelanggannya supaya mereka terhindar dari SMS penipuan: “Abaikanlah jika menerima SMS atau panggilan dari nomor Indonesia tak dikenal dengan modus undian/hadiah. SMS Resmi Telin-HK bukan dari nomor hp +62.” [razak]