Kreatif, Di Boyolali, Banyak Warga Lakukan Budidaya Porang di Halaman Rumah
BOYOLALI – Sriyanto (30) warga Dukuh Kragilan, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo awalnya tak menyangka bahwa tanaman Porang yang ditanam di halaman rumah bisa menghasilkan uang hingga jutaan rupiah. Padahal, awalnya ia hanya coba- coba saja.
Ia berkisah, saat memulai menanam Porang, sama sekali ia tak punya perencanaan dan harapan yang muluk-muluk. Dia hanya mencoba menanam porang tersebut di lahan yang ada di sekitar rumahnya yang masih luas.
“Saya tanam sejak 1,5 tahun, eh kok hasilnya sangat memuaskan. Inipun perawatannya juga tidak maksimal,” katanya, Rabu (04/08/2021) kemarin.
Bagaimana tidak, dari memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya ini, dia berhasil memanen paling tidak 2 ton umbi porang. Dia jual bisa laku Rp 7.000/kg. Dalam satu batang tanaman, bisa panen hingga 3 kg.
“Total dapat Rp 14 juta, luar biasa hasilnya,” ujar dia.
Budidaya Porang ini, lanjut dia, awalnya hanya bertujuan agar halaman depan dan belakang rumah orang tuanya yang masih luas bisa bermanfaat. Diapun mencari tanaman yang pas dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Ketemulah tanaman porang ini. dari pada tanah menganggur tidak dimanfaatkan. Saat dijual ke pengepul dibeli dengan harga Rp 7.000/kg. Itupun harga sudah turun karena sebelumnya bisa laku Rp 9.000/kg,” ujarnya.
Bajuri (67), sang ayah menambahkan, tanaman porang memiliki prospek yang bagus dibandingkan tanaman singkong. Dia pun mendukung anaknya untuk memperluas lahan.
“Bahkan sudah ada tiga tempat yang kami sewa untuk budidaya tanaman Porang ini,” pungkas dia. []