Kuat dan Tulusnya Ikatan Emosional, Membuat Siti Membawa Pulang Anak Majikan yang Disabilitas
JAKARTA – Interaksi yang dilakukan dengan intensif dalam jangka waktu yang panjang seringkali melahirkan dan membangun ikatan emosional yang kuat meskipun secara biologis tidak memiliki garis kekerabatan.
Hal tersebut seperti yang terjadi antara seorang PMI bernama Siti dengan anak majikannya yang memiliki kondisi disabilitas.
Betapa pengalaman hidup bisa menjadi sebuah kisah inspiratif yang sering kali menjadi pembelajaran yang tak ternilai.
Melalui akun TikTok @ulum855, Siti berbagi pengalaman mengharukan tentang bagaimana dia membawa pulang anak majikannya yang menyandang disabilitas.
Kisah ini bukan hanya tentang perjuangan Siti, tetapi juga tentang kekuatan kasih sayang dan keberanian yang luar biasa.
Mari kita telusuri lebih dalam kisah ini yang berhasil menarik perhatian banyak orang sehingga menjadi viral belum lama ini.
Siti adalah seorang perempuan Indonesia yang merantau ke Taiwan sebagai PRT. Dia bekerja dengan sungguh-sungguh dan berdedikasi merawat anak majikannya yang sakit sejak lahir.
Takdir mempertemukannya dengan anak majikannya yang menyandang disabilitas. Siti tergerak oleh cinta, kasih sayang dan ketulusan yang mendalam terhadap anak majikannya yang berada di Taiwan tersebut.
Hatinya merasa terpanggil untuk membantu dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak itu. Ia menceritakan tantangan yang dihadapi dalam merawat anak majikannya.
Meskipun pekerjaannya berat, dia tidak pernah menyerah. Dia belajar segala hal yang diperlukan untuk merawat anak tersebut, termasuk teknik-teknik terapi yang dapat membantu perkembangan anak dengan disabilitas.
Meskipun tanpa latar belakang pendidikan formal di bidang itu, Siti membuktikan bahwa kasih sayang dan keinginan yang kuat bisa menjadi kekuatan yang luar biasa.
Siti menunjukkan ketulusan dan kepedulian yang tak terbatas terhadap anak majikannya dengan tidak hanya memberikan perawatan medis dan fisik.
Siti juga memberikan cinta dan dukungan emosional yang tak tergantikan. Setelah beberapa waktu, Siti menyadari bahwa anak tersebut mungkin tidak mendapatkan perawatan yang sebaik-baiknya jika tetap tinggal di Taiwan.
Dia mengambil keputusan yang sulit tetapi berani untuk membawa pulang anak itu ke Indonesia. Meskipun menghadapi tantangan birokrasi dan perjuangan panjang, Siti memperjuangkan hak anak itu dan berhasil membawanya pulang
Melalui akun TikTok @ulum855, Siti berbagi kisahnya hingga video yang diunggahnya viral dan mendapatkan apresiasi dan perhatian luas dari warganet. []
Sumber Pikiran Rakyat