Lagi-Lagi Kasus Impor Menambah Jumlah Kasus Positif Corona di Hong Kong
HONG KONG – Pengendalian dan penanganan pandemi di dalam wilayah Hong Kong selama ini telah terbukti berhasil membuat Hong Kong mencapai zero kasus lokal dalam durasi waktu yang panjang. Namun demikian, ancaman potensi penularan tetap saja terjadi disaat Hong Kong setiap hari selalu menemukan kasus infeksi virus corona dari klaster impor. Parahnya, hampir setiap hari varian mutan selalu ditemukan. Bahkan terjadi pada orang-orang yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap.
Seperti yang dilaporkan Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) hari ini (12/08/2021), dalam 24 jam belakangan di Hong Kong kembali ditemukan sebanyak 5 kasus baru yang seluruhnya didapat dari klaster impor dimana 3 dari mereka terinfeksi virus corona varian mutan L452R dan varian Eek atau E484K.
Kasus impor dibawa masuk dari Thailand, Korea Selatan, Swis dan Singapura.
Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 12.026 kasus dengan 212 kematian.
Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan tercatat sebanyak 42 pasien dimana 1 diantara mereka secara medis diinormasikan dalam keadaan kritis.
Sementara itu, di Indonesia, angka pertambahan kasus baru per 12 Agustus 2021 terpantau menurun signifikan dibanding sehari sebelumnya.
Kementerian Kesehatan mencatat pada Kamis (12/08/2021), tercatat kasus Covid-19 bertambah 24.709 orang, turun dibandingkan kemarin 30.625 orang. Dengan begitu total kasus Covid-19 di Indonesia sepanjang pandemi mencapai 3,774 juta orang.
Kabar baiknya, pasien sembuh pun terus bertambah dan melebihi kasus baru. Hari ini pasien sembuh bertambah 36.637 orang, sehingga totalnya 3,247 juta orang.
Meski demikian, penambahan kasus ini juga diiringi dengan kasus kematian yang masih tinggi. Kemenkes mencatat ada 1.466 kasus kematian baru hari ini. Dengan begitu korban jiwa akibat Covid-19 mencapai 113.664 orang.
Sementara itu kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan saat ini mencapai 412.776 orang, turun dibandingkan sehari sebelumnya, 426.170 orang. []