Lagi, Penjambretan Disertai Dengan Kekerasan Kembali Melukai Wajah dan Leher Korban di Tai Po
HONG KONG – Aksi kejahatan jalanan, terutama berkaitan dengan pencurian, penjambretan, hingga perampokan baik disertai dengan kekerasan maupun tidak, hampir setiap hari menghiasi laman pemberitaan media-media lokal Hong Kong.
Seperti yang terjadi pagi ini (13/09/2020), sebuah penjambretan disertai dengan kekerasan terjadi di kawasan Heung Sze Wui Street, Tai Po.
Mengutip pemberitaan media-media lokal, peristiwa tersebut terjadi saat korban berjenis kelamin perempuan berusia paruh baya sedang berjalan sendirian di kawasan Heung Sze Wui Street nomor 8.
Hari masih pagi, belum terlalu banyak orang berlalu lalang. Tiba-tiba datang seorang pria mengenakan penutup muka berwarna hitam menghampiri dan merebut paksa tas milik korban.
Lantaran korban berusaha mempertahankan, pelaku tidak segan-segan melukai wajah dan leher korban agar niatnya merampas dengan mudah bisa dilakukan. Kemudian pelaku melarikan diri ke arah pasar/MTR station Tai Po.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran. Mengantongi ciri-ciri, Polisi terus melakukan pengejaran. Sementara itu, korban dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Menurut keterangan Polisi, korban menderita kerugian sekitar HKD 6 ribu. Kerugian tersebut meliputi sebuah smartphone senilai HKD 2 ribu dan uang tunai sekitar HKD 4 ribu.
Disebutkan, pelaku diduga seorang warga daratan dengan tinggi badan sekitar 170 cm mengenakan celana panjang hitam, pakaian atasan gelap serta penutup muka berwarna hitam.
Kasus yang dikategorikan sebagai perampokan disertai dengan kekerasan tersebut saat ini sedang ditangani oleh Kepolisian distrik Tai Po. []