Lahir dari Keluarga Miskin, Lee Shau Kee Jadi Orang Terkaya di Hong Kong, Bagaimana Caranya ?
HONG KONG – Predikat orang terkaya di Hong Kong saat ini jatuh kepada Lee Shau Kee, pendiri dan mantan ketua Henderson Land Development yang bergerak di sektor properti.
Menurut data terbaru dari Forbes, kekayaan Lee saat ini ada di angka US$27,7 miliar. Kekayaannya mengalami penurunan dari US30,4 miliar yang tercatat pada pendataan terakhir pada 2 Mei 2020 lalu.
Henderson Land Development sendiri merupakan raksasa properti Hong Kong yang mengelola hotel, restoran, dan layanan internet berskala besar.
Pada tahun 2019, di usianya yang ke-91 tahun, Lee mengundurkan diri sebagai ketua dan direktur pelaksana perusahaan. Jabatannya diserahkan ke kedua putranya, Peter dan Martin Lee. Kini Lee masih memegang kendali sebagai direktur eksekutif.
Dikutip dari South China Morning Post, sejak tahun 2006 Lee telah memperoleh keuntungan dari kepemilikan saham yang dikendalikannya di China.
Beberapa jabatan yang saat ini dipegang Lee antara lain adalah wakil ketua dan dan direktur non-eksekutif independen Sun Hung Kai Properties, anggota dewan direksi di Hong Kong Ferry (Holdings) dan Bank of East Asia, serta menjadi bagian dari konsorsium Peter Storrie untuk membeli Portsmouth Football Club.
Sebelum menjadi orang terkaya di Hong Kong seperti sekarang, Lee Shau Kee sempat hidup susah karena lahir dari keluarga yang miskin.
Tumbuh di daerah Shunde, Provinsi Guangdong, China, Lee dibesarkan dalam keluarga miskin yang hanya mampu makan ikan atau daging sebanyak dua kali dalam sebulan.
Lee mendirikan Henderson Land Development pada tahun 1976. Perusahaan ini dibuka untuk umum pada tahun 1981 oleh Sun Hung Kai Securities.
Di usianya yang sudah senja, Lee kini dikenal aktif sebagai filantropis. Forbes mencatat bahwa orang terkaya di Hong Kong ini menyumbangkan lebih dari US$400 juta untuk pendidikan selama bertahun-tahun.
Tahun ini kekayaan Lee mengalami penurunan yang cukup besar. Posisinya sebagai orang terkaya di Hong Kong sepertinya akan segera digantikan oleh Li Ka-shing, mantan ketua CK Hutchison Holdings dan CK Asset Holdings. []