Layani PMI yang Jalani Karantina, Petugas Asrama Haji Surabaya Sediakan 1.800 Porsi Nasi Setiap Hari
SURABAYA – Sebanyak 117 Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin (13/09/2021). Kedatangan para PMI hanya satu penerbangan dengan menggunakan maskapai Scoot Tiger Air Flight :TR 262 dari Singapura.
Informasi tersebut diperoleh dari data kedatangan PMI, UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim dan Posko terpadu Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Sebelum dipulangkan ke daerah asal, para PMI tersebut akan menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya selama tiga hari, serta dilakukan tes SWAB oleh petugas dari dinas Kesehatan. Beberapa PMI juga menjalani karantina mandiri di beberapa hotel di Surabaya. “Untuk karantina asrama haji ada 113 orang, karantina daerah 1 orang, karantina hotel tiga orang,”ujar Kepala UPT P2TK Disnakertrans Jatim, Budi Raharjo, Selasa (14/09/2021).
Pantauan di lapangan, petugas kesehatan mulai menyiapakan alat tes Swab PCR buat para PMI yang datang pada kloter pertama dari Singapura, dan tempat cuci tangan serta hand saniteszer juga disiapkan. Dan juga para petugas BPBD juga telah melakukan pembersihan tempat ruang kamar tidur dengan penyemprotan disinfektan.
Untuk sterilisasi tempat, petugas telah melakukan penyemprotan disinfektan tiap hari, total penyemprotan sebanyak 41 kali. Selain itu petugas juga menyediakan berbagai bahan makanan dari berbagai pihak berupa beras sejumlah 3 ton, Mi Instan, tempat cuci tangan, snack, paket makanan ringan, dan air mineral.
Sedangkan untuk kesiapan makanan, dapur umum posko karantina Asrama Haji Surabaya tiap hari telah menyediakan 600 porsi makan pagi, 600 porsi makan siang, dan 600 makan malam. Jumlah konsumsi yang disiapkan sebanyak 1800 porsi. []