Lebih Baik Menjadi Bahan Tertawaan Karena Belum Menikah Ketimbang Tidak Bisa Tertawa Setelah Menikah
ApakabarOnline.com – “Kapan kamu nikah ? Nunggu Pangeran Charles menduda ya ? “
Terkadang memang risih menjadi bahan olokan teman-teman karena masih saja single, tapi tidak apa-apa asal single mu adalah single lillah bukan single lelah.
Artinya, tidak apa-apa masih sendiri hingga detik ini, asal sendirimu tetap dalam ketaatan dan jalan yang benar. Untuk itu, tidka usah galau-galauan lagi karena terus ditanya kapan nikah, cukup senyumin aja sambil berkata “Allah tahu waktu terbaik itu kapan”.
Lagipula lebih baik dtertawakan karena belum menikah daripada tidak bisa tertawa setelah menikah, sebab salah pilih dalam memilih pasangan.
Buktinya, banyak yang awalanya sangat bangga dan begitu cepat menikah, tapi pada akhirnya cepat pula berpisahnya sebab salah memilih dan tidak ada komitmen yang jelas di dalamnya.
Ketahuilah, menikah itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena jika tidak hati-hati tentu menyesalnya pun akan kamu rasa seumur hidup.
Karenanya, daripada terburu-buru lalu nanti menyesal, mending cukupkan dulu ikhtiar dan doamu, hingga akhirnya Allah benar-benar mempertemukanmu dengan orang yang tepat.
Ingat, menikah itu bukan hanya dipilih tai juga butuh yang namanya memilih, terlebih wanita, dia tidak hanya sedang menunggu, tapi pastikan kamu tetap bijaksana juga dalam memilih yang tepat dan baik.
Jangan sampai hanya asal mau saja lalu menikah tanpa memikirkan kebaikan di masa depan, karena setidaknya kamu harus berpikr juga dengan logika yang benar, meski benar masa depan adalah Allah yang menentukan.
Iya, masa depan memang tidak ada yang tahu akan seperti apa nanti, tapi setidaknya ikhtiarmu dalam memilih yang terbaik sebelum menuju masa depan itu harus sudah kamu lakukan.
Pikirkanlah dengan baik, hati tenang, dan realistis, karena perjalanan dalam membangun rumah tangga itu tentu tidak akan seindah bayangannya.
Jangan Sampai Tergesa-gesa Ya, Takutnya Kamu Salah Pilih dan Akhirnya Kamu Bersedih Sepanjang Hidupmu
Kamu harus benar-benar siap secara mental dan finansial, jangan sampai kamu tergesa-gesa, takutnya kamu salah dalam memilih dan akhirnya kamu harus bersedih sepanjang hidupmu.
Kamu harus mempu memenej perasaanmu, pikranmu, dan hatimu, jangan sampai hanya mata saja yang kamu pergunakan untuk menentukan pilihan.
Pilihlah pakai hati, dengan jiwa yang tenang, jangan hanya yang nampak baik secara finansial yang kamu lirik, karena bersama itu soal kenyaman bukan ketampanan atau kecantikan semata.
Pilihlah pula yang bertanggung jawab, yang mau mengimbangi setiap kekurangan dan kelebihanmu, agar perjalanan pernikahan yang kamu arungi langgeng hingga nanti maut memisahkan. [Ina]