Lebih dari Tujuh Jam, Platform Whatsapp, Instagram dan Facebook Down

JAKARTA – Baik Facebook, Instagram dan WhatsApp masih belum bekerja hingga Selasa pagi hari ini (5/10/2021). Padahal ketiganya kompak tidak bisa diakses sejak Senin malam (4/10/2021) kemarin.

Pantauan CNBC Indonesia hingga sekitar pukul 05:30 WIB pada Selasa pagi, WhatsApp masih tidak bisa mengirimkan dan menerima pesan. Termasuk tidak bisa mengakses WhatsApp versi web.

Sementara itu Facebook dan Instagram juga tidak bisa masuk ke laman utamanya.

Naman ketiga aplikasi itu juga masuk dalam trending topic hingga pagi ini. Termasuk nama pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan dua aplikasi yang menggantikan WhatsApp yakni Telegram dan iMessage.

Laporan dari Downdetector, Facebook-WhatsApp-Instagram juga masih kebanjiran laporan dari para penggunanya. Pada laporan Facebook, laporan terbanyak terjadi pada pukul 22:54 WIB sekitar 1.617 laporan. Hingga saat ini memang mengalami penurunan laporan menjadi sekitar 69 laporan saja.

Laporan terbanyak berasal dari koneksi server, situs web, dan aplikasi.

Hal yang sama juga terjadi pada Whatsapp dengan laporan terbanyak pada 22:55 WIB dengan 4.684 laporan. Dengan kasus adalah koneksi server, mengirim pesan dan aplikasi.

Instagram juga mendapatkan laporan terbanyak pada 22:54 WIB dengan 2.397 laporan. Laporan terbanyak adalah koneksi server, aplikasi, situs web.

Ketiga aplikasi juga sudah buka suara soal masalah ini melalui unggahan di akun Twitternya. Ketiganya menjanjikan sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah tersebut.

CTO Facebook. Mike Schroepfer dalam unggahan Twitternya juga menyatakan meminta maaf atas dampak masalah ini. Dia menjanjikan sedang bekerja secepat mungkin untuk memulihkan masalah layanan yang terhenti ini.

Belum jelas penyebab Facebook, WhatsApp dan Instagram down bersamaan ini. Namun kejadian ini disebut pemadaman terburuk untuk Facebook group sejak insiden 2019 yang membuat situsnya offline selama lebih dari 24 jam.

Beberapa ahli keamanan siber menyebut masalahnya ada pada Domain Name System (DNS). Divisi analisis internet Cisco ThousandEyes mengatakan pengujian menunjukkan pemadaman karena kegagalan DNS.

DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama situs web menjadi IP address yang dapat dibaca oleh komputer. DNS sering disebut sebagai buku telepon internet.

“Saya tidak tahu apakah saya pernah melihat pemadaman semacam ini dari perusahaan besar internet sebelumnya,” ujar Doug Madory, direktur analisis jaringan dari perusahaan Kentik seperti dilansir dari CNNInternational, Selasa (05/10/2021).

“Bagi banyak orang Facebook merupakan internet untuk mereka.”

Doug Madory menambahkan perusahaan terkadang kehilangan konektivitas internet ketika mereka memperbaharui konfigurasi jaringan mereka. Hal ini pernah terjadi pada Fastly, perusahaan cloud computing AS yang mengalami pemadaman internet global selama 50 menit.

Engineer Utama Netscout mengatakan Facebook kemungkinan akan bekerja untuk memulihkan layanan secara bertahap, dan mungkin perlu beberapa waktu agar informasi yang ada “dapat diterima dan disebarkan ke seluruh dunia”. []