November 7, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Lebih Utama Nikahi Janda Atau Gadis?

2 min read

JAKARTA – Pilih mana, menikah dengan janda atau gadis? Sebenarnya tidak ada larangan kita menikahi janda ataupun gadis.

Bagi Anda yang masih Jomblo dan berniat mencari pasangan, bisa saja memilih untuk menikahi salah satunya. Bahkan apapun pilihannya, mempunyai kemuliaan tersendiri. Lalu bagaimana pandangan Islam?

Ketua umum Wadah Silaturahim Khotib Indonesia (Wasathi) Ustadz Fauzan Amin mengatakan, sejatinya yang terpenting di dalam membina rumah tangga adalah tentang pasangan yang membawa kemaslahatan.

Namun jika ingin mengikuti jalan Rasulullah SAW yang menikahi janda, itu tidak jadi masalah.

“Akan tetapi jika berkaca kepada Rasulullah sang panutan umat manusia, beliau menikahi beberapa janda dengan alasan untuk memuliakan mereka, yang pastinya mereka dapat membawa kemaslahatan bagi beliau dan syariat Islam yang beliau sebarkan,” katanya dikutip dari Okezone, Senin (21/6/2021).

Imam Nawawi dalam periwayatannya: “Dan disunnahkan tidak menikahi janda yang memiliki anak dari suami terdahulu kecuali adanya kemaslahatan”.

Dalam hal ini al-Mutawali mengatakan bahwa kesunnahan tidak menikahinya dibatasi dengan kalimat ‘kecuali ada kemaslahatan’.

Sebab Rasulullah SAW dulu menikahi Ummu Salamah ra sedang ia memiliki anak dari hasil pernikahannya dengan Abi Salamah ra” (Muhyiddin Syarf an Nawawi, Raudlah ath-Thalibin, Bairut al Maktab al Islami, 1405 H, juz, 7, h. 19).

Kemudian dalam salah satu riwayat hadis dijelaskan, Rasulullah SAW bersabda:

“Beliau bertanya, ‘Apakah (kamu menikah) dengan janda atau perawan?’ Saat Jabir menjawab ‘Janda’, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertanya kedua kali, ‘Mengapa tidak menikahi perawan hingga kamu bisa bermain dengannya dan dia pun bisa bermain denganmu?’

Jabir menjawab, ‘Aku ini memiliki saudari banyak perempuan. Aku menikahi janda agar ada wanita yang merawat, mengurusi dan menyisiri rambut mereka’. Nabi pun menasehati, ‘Adapun jika engkau telah sampai di rumah, maka kumpulilah istrimu, kumpulilah istrimu” (HR. Al-Bukhari no. 2097 dan Muslim no. 1089).

Selain itu, melansir Republika.co, Ustaz Firman Arifandi dalam buku Serial Hadis Nikah 1: Anjuran Menikah dan Mencari Pasangan terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, yang paling utama menurut hadis adalah menikahi gadis ketimbang janda.

Ustaz Firman membeberkan, bagi setiap pria yang hendak menikah disarankan mencari perempuan yang masih gadis atau perawan.

Namun, menikahi gadis bukan sebuah kewajiban dalam agama. Anjuran ini juga berlaku untuk perempuan. Mereka juga bisa mengutamakan lamaran dari pria perjaka ketimbang duda.

“Hendaklah kalian menikah dengan perawan, karena mereka lebih segar mulutnya, lebih banyak anaknya, dan lebih rida dengan yang sedikit.” (HR Ibnu Majah).

Hadis serupa juga disebutkan dalam riwayat Ahmad. “Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: Nikahilah wanita yang pengasih dan subur, karena aku berlomba dengan umat lain dengan jumlah kalian.” (HR Ahmad). []

Advertisement
Advertisement