Longsor Banjar Negara, 16 Korban Hilang Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Masih Akan Terus Dilanjutkan
2 min read
JAKARTA – Hari ke-9 operasi pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, ditutup tanpa membuahkan hasil. Meski pengerahan ratusan personel, puluhan alat berat, hingga anjing pelacak terus dilakukan, 16 warga yang hilang masih belum ditemukan.
Hingga kini, total 12 korban yang berhasil ditemukan seluruhnya dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono menyampaikan, upaya pencarian dilakukan secara intensif sejak pagi hingga sore, tetapi hasilnya kembali nihil.
“Hari ke-9 ini kami melaksanakan pencarian semaksimal mungkin dengan 25 unit alat berat, alcon untuk mengurai material, dan anjing pelacak. Namun, sampai sore ini hasilnya masih nihil. Korban yang belum ditemukan tetap 16 orang, dan 12 korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya, Senin (23/11/2025) kemarin.
Menurut Budiono, tantangan terbesar yang dihadapi tim SAR adalah kondisi medan longsor yang sangat ekstrem.
“Materialnya sangat banyak, tebal, dan dalam. Kedalaman dasar mencapai 20 meter, sementara area pencariannya sangat luas mencapai 10 hektare. Itu salah satu tantangan utama yang kami hadapi setiap hari,” jelasnya.
Meski situasi sulit, Basarnas menegaskan, pencarian korban longsor Banjarnegara akan terus dilakukan dengan komitmen penuh.
“Kami tetap optimis dan semangat melakukan pencarian hingga besok,” kata Budiono.
Memasuki hari ke-10, strategi pencarian akan dipersempit ke zona yang diperkirakan memiliki potensi keberadaan korban.
“Besok kami akan fokus ke sektor C1, C2, dan C3. Sektor A dan B sudah selesai kami lakukan pencarian dan material sudah kami urai semua. Jadi besok konsentrasi penuh hanya di sektor C,” terangnya.
Kekuatan tim juga akan tetap dimaksimalkan.
“Besok alat berat yang diterjunkan tetap 25 unit, jumlah personel 900, dan ada tiga K9. Kami akan lebih fokus pada lokasi-lokasi yang sudah kami prediksi ada keberadaan korban,” tambahnya.
Sementara itu, keluarga korban longsor Banjarnegara masih menggantungkan harapan pada kerja keras tim Basarnas dan gabungan. Mereka berharap pencarian intensif di sektor C membawa titik terang bagi keberadaan 16 warga yang masih tertimbun material longsor. []
