Lukai Dua Warga, Babi Hutan Masuk Area Pemukiman
WONG TAI SIN – Hari masih pagi, disaat banyak warga yang belum memulai aktifitasnya, dua orang warga di Wong Tai Sin terluka usai diserang babi hutan yang masuk ke pemukiman warga. Mereka adalah warga yang pada pagi tadi akan berangkat mengawali aktifitasnya sehari-hari.
Korban pertama, warga bermarga Chen (65) yang tubuhnya sampai berdarah-darah setelah diserang seekor babi hutan yang masuk ke kawasan pemukiman tempat tinggalnya. Babi hutan tersebut melintas di basement area dimana Chen saat itu sedang melintas juga.
Mendapat serangan dan terluka, Chen melarikan diri masuk ke toilet umum yang letaknya tak jauh dari lokasi dirinya diserang, namun babi hutan tetap terus mengejar.
Feng, seorang warga lain yang melihat kejadian tersebut berusaha mengusir babi hutan yang menyerang Chen dengan sebilah bambu. Feng awalnya hanya berusaha menakut-nakuti sembari mengusir, namun naas, babi tersebut agresif menyerang Feng hingga dirinya mengalami nasib yang sama dengan Chen.
Beruntung, ada beberapa warga lain yang mengetahui melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Dan tak lama kemudian, unit satwa liar, Polisi dan ambulan datang ke lokasi untuk mengendalikan keadan. Babi hutan sudah melarikan diri ke arah hutan.
Sebelumnya, kemarin petang, 3 ekor babi hutan didapati sedang berjalan-jalan di kawasan Causeway Bay Road. Namun bedanya, babi hutan yang di Causeway Bay Road tidak berperilaku agresif menyerang warga. Dan keberadan mereka karena di tempat yang ramai, segera diketahui oleh petugas yang kemudian menggiringnya untuk kembali ke hutan.
AFCD memperingatkan warga untuk tidak panik saat bertemu babi hutan. Seperti pada kasus sebelumnya, saat seoreang warga yang usai berbelanja membawa kantong plastik yang menjadi target serangan babi hutan, keberadaan babi hutan di pemukiman manusia sebenarnya karena mencari makan. Di habitat mereka, cadangan makanan tidak mencukupi.[]