April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Masuk Singapura, Seluruh Pekerja Migran Langsung Divaksin di Bandara

2 min read

SINGAPURA – Bandara Changi Singapura siap untuk menjadi tempat vaksinasi Covid-19 untuk para pekerja migran. Baru-baru ini sekitar 30 ribu pekerja migran di 30 asrama dijadwalkan untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertama dalam beberapa minggu mendatang.

Menteri Tenaga Kerja Kedua Tan See Leng mengatakan bahwa tahap pertama telah selesai, dengan 97 persen dari sekitar 9 ribu pekerja yang memenuhi syarat menerima dosis suntikan pertama. Diluncurkan dua minggu lalu, program ini menargetkan 10 ribu penduduk di lima asrama pekerja yang dibangun secara khusus. Vaksinasi dilakukan di tempat di pusat medis asrama, dan penghuni akan mendapatkan suntikan kedua bulan depan.

Migrant Worker Onboarding Center (MWOC) di Punggol menjadi salah satu dari 4 pusat vaksinasi yang telah didirikan. Itu sebagai bagian dari skema percontohan selama setahun untuk mengintegrasikan persyaratan pemberitahuan tinggal di rumah bagi pekerja yang baru tiba dengan pengujian, pemeriksaan medis yang ditingkatkan, dan program menetap di perumahan selama tiga hari. MWOC di Choa Chu Kang akan segera didirikan, dan lima pusat akan menampung hingga 7 ribu pekerja.

Laporan The Straits Times menyebut program vaksinasi berikutnya untuk penghuni asrama dilakukan di pusat vaksinasi di Terminal 4 Bandara Changi. Tan juga mengatakan ada rencana untuk secara bertahap mulai memvaksinasi pekerja migran yang datang melalui MWOC yang belum terinfeksi virus Korona.

“Komite ahli Depkes (Kementerian Kesehatan) sedang mengevaluasi beberapa vaksin yang akan digunakan,” katanya.

Dia mengatakan ada rencana perlahan-lahan membuka diri mengizinkan para pekerja berbaur dengan masyarakat. Sejak 10 Maret, para pekerja diizinkan untuk mengunjungi pusat rekreasi lebih lama dan lebih sering.

“Selama beberapa hari terakhir, kasus komunitas lokal cenderung terkendali. Mari terus pertahankan seperti itu,” tegasnya. []

Sumber Straits Times

Advertisement
Advertisement