Mayoritas Berasal dari Pedesaan, Menteri Karding Harap Seluruh PMI Terlayani dan Aman

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding menghadiri Peringatan Hari Desa di Subang, Jawa Barat, hari ini. Ia menjanjikan warga desa yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) terlayani dengan baik.
Menteri Karding mengatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) untuk mewujudkan janjinya tersebut.
“Kami punya kepentingan dalam hal desa, ini karena rata-rata sumber Pekerja Migran Indonesia kita dari desa, sehingga kami harus berkolaborasi dengan Kementerian Desa dan stakeholder terkait, untuk memastikan bahwa semua yang berangkat terlayani dan aman, dan semua yang pulang terberdayakan,” kata Menteri Karding di Subang, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025)
Dalam kesempatan sama, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengakui peluang bekerja di luar negeri masih diminati warga desa.
“Luar biasa ini, karena banyak desa penyuplai atau sumber utama tenaga migran,” ujar Mendes PDT.
Ia pun senada dengan Menteri Karding untuk melindungi PMI dengan menindaklanjuti kerja sama yang telah terjalin dalam lingkup kementerian terkait, dalam upaya memperkuat tata kelola PMI dari tingkat daerah hingga pusat.
Kerja sama itu tercantum dalam Nota Kesepahaman dan Surat Edaran Bersama (SEB) 4 menteri yang diteken Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Mendes PDT Yandri Susanto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Mendes Ketenagakerjaan Yassierli di Jakarta pada Selasa (3/12/2024).
“Kami sudah MoU (Memorandum of Understanding) dengan Mas Karding, Insya Allah akan kami follow up,” ujarnya.
Adapun Peringatan Hari Desa yang dihadiri Menteri Karding dan Mendes PDT digelar di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025).
Turut serta juga dalam acara yang digagas Kemendes PDT itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi dan para kepala desa dari seluruh Indonesia. []