Melihat Bukit Qawqaz, Tempat Kaum Yajuj Majuj Dikurung
JAKARTA – Dalam Islam, Yajuj Majuj adalah bangsa yang akan muncul pada akhir zaman. Bangsa Yajuj Majuj sendiri sudah hidup di zaman Nabi Zulkarnain AS.
Mereka dikisahkan memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi, Allah SWT pun mengutus Nabi Zulkarnain AS untuk mengurung mereka di sebuah bangunan atau dinding yang terbuat dari tembaga dan besi.
Dilansir dari Malangtimes.com, dalam hadis disebut bahwa Yajuj Majuj akan membunuh siapapun dan saat merasa sudah menguasai bumi, mereka akan melepaskan anak panah ke langit.
Mengutip Sindonews.com, menurut ajaran agama Islam, kelak ketika semakin dekatnya hari kiamat, Yajuj Majuj akan terbebas dan sekali lagi melakukan kerusakan di muka bumi.
Tak sedikit yang penasaran hingga saat ini di mana letak pasti dari tembok yang mengurung bangsa Yajuj Majuj, cukup banyak orang yang berteori tentang tembok yang digunakan untuk mengurung kaum barbar ini.
Salah satu tempat yang cukup populer yang diduga sebagai tempat bersemayamnya bangsa barbar tersebut yaitu adalah Bukit Qawqaz atau Pegunungan Kaukasus.
Sederet fakta menarik mengenai Bukit Qawqaz atau Pegunungan Kaukasus dilansir dari berbagai sumber yaitu:
- Terbentuk dari puluhan juta tahun yang lalu
Dikutip dari Wikipedia.com, Pegunungan Kaukasus adalah pegunungan di Eurasia yang terletak antara Laut Hitam dan Laut Kaspia di wilayah Kaukasus. Kaukasus terbentuk kurang lebih 28.49–23.8 juta tahun yang lalu. Pada pegunungan ini, terdapat gunung tertinggi di Eropa, Gunung Elbrus. Pegunungan Kaukasus terdiri dari dua yaitu pegunungan kaukasus besar dan kaukasus kecil.
- Memiliki dinding di kedua sisinya
Melansir Sindonews.com, pegunungan ini memiliki ada satu jalur masuk alami, yaitu lembah sempit dengan dinding yang sangat tinggi di kedua sisinya. Secara langsung hal tersebut semakin memperlihatkannya mirip tembok untuk mengurung Yajuj Majuj.
- Diklaim ilmuwan berada di Pegunungan Kaukasus
Dikutip dari Republika.co.id, kawasan itu dikenali sebagai Lorong Dariel atau Daryal (Dariel Pass) yang ketinggiannya mencapai 3,950 kaki atau 1.204 meter dari permukaan laut. Kedudukannya ini dekat dengan Sungai Terek.
Untuk menuju ke lorong itu, ada satu jalan yang mengarah ke sana. Lorong ini dibuat oleh tentara Georgia dan dipugar kembali oleh Rusia tahun 1850-an. Para ilmuwan mendefinisikan, jika posisi tembok Zulkarnain ini berada di kaki Gunung Kazbek.
- Memiliki bendungan mirip tembok
Bendungan mirip tembok ini terletak di antara dua bukit Darial yang sempit dan dikenali sebagai Lorong Dariel. Adapun letak ketinggian Dariel Pass ini diperkirakan mencapai 1.024 meter di atas permukaan laut, cukup dekat dengan Sungai Terek. []