April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Menengok Insiden Berdarah Lima CPMI di PT CKS Malang, Ternyata Hingga Kini Belum Ada yang Menjadi Tersangka

2 min read

MALANG – Insiden yang menimpa 5 calon pekerja migran Indonesia di penampungan PT Central Karya Semesta (CKS) pada awal Juni 2021 kemarin ternyata sampai sekarang belum ada penetapan status tersangka.

Mengutip Harian Surya, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota, Iptu Tri Nawangsari mengatakan pihaknya masih proses penyidikan kasus PT CKS, dan pemeriksaan saksi.

“Nanti ada pemeriksaan tambahan kepada pihak PT CKS,” ujar Tri, Senin (02/08/2021) kemarin.

Pihaknya masih mencari bukti-bukti adanya tindak pidana dalam kasus tersebut.

Mengaku Tak Tahan Disiksa, Lima Calon PMI di PT CKS Malang Kabur Dari Gedung Penampungan Setinggi 15 Meter

“Belum ada tersangka. Kami masih fokus mencari bukti adanya tindak pidana di PT CKS.”

“Kami juga masih menunggu hasil rekam medis dokter RSUD Kota Malang yang memeriksa satu calon PMI PT CKS,” jelasnya.

Tri menjelaskan kondisi tiga calon PMI PT CKS yang mengalami patah tulang telah berangsur membaik.

Kemnaker : Terus Didalami, Jika Ditemukan Pelanggaran Dibalik Kaburnya Lima CPMI, Ijin PT CKS Bisa Dicabut

“Tiga calon PMI PT CKS tersebut baru operasi patah tulang kaki dan punggung.

“Sekarang kondisinya masih proses penyembuhan pasca operasi,” terangnya.

Tri tidak bisa memastikan target waktu penyelesaian proses penyidikan PT CKS.

“Karena kami masih dalam proses penyidikan sesuai prosedur,” tandasnya.

Sebelumnya, lima calon PMI kabur dari lantai empat Balai Latihan Kerja Luar Negeri PT CKS,di Jalan Rajasa, Kota Malang, pada Rabu (09/06/2021) pukul 19.00 WIB.

Cegah Kasusnya Menguap, Dukungan Untuk 5 CPMI yang Melarikan Diri dari PT CKS Digelar di Kota Malang

Lima calon PMI itu kabur dari lantai empat PT CKS setinggi 15 meter menggunakan selimut yang diikat satu per satu.

Saat turun, selimut itu terputus dan menyebabkan lima calon PMI langsung terjatuh.

Akibatnya, dua orang selamat dan tidak mengalami luka-luka. Sementara, tiga orang mengalami patah tulang.

Perinciannya, Baiq mengalami patah tulang kaki kiri, Minarti mengalami patah tulang belakang punggung dan patah tulang kaki kiri, serta Fauziah mengalami patah tulang pinggang, patah tulang pinggul, dan patah tulang kaki.[]

Advertisement
Advertisement