April 17, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Mengaku Anggota TNI AL, Rizki Ploroti PMI Hong Kong Hingga Rp. 15 Juta

2 min read

ApakabarOnline.com – “Awalnya,saya,kenal lewat fb dengan Rizki Saputra tangga 3 Juli 2018” aku S saat mengawali percakapan dengan ApakabarOnline.com beberapa waktu yang lalu.

“Dia bilang duda mati, punya anak satu. Dia juga bilang ke saya ngajak bersahabat dulu, nanti kalau menemukan kecocokan, setelah ketemu di Indonesia, akan berlanjut ke hubungan yang lebih serius lagi” lanjutnya.

Pria yang memperkenalkan diri bernama Rizki Saputra, kepada S mengaku sebagai seorang anggota TNI AL aktif yang saat ini bertugas di Medan.

Hubungan antara keduanya berlanjut semakin intens di dunia maya. Ujung-ujungnya, pelan tapi pasti, Rizki mulai menjalankan modusnya meminta kiriman uang dari S dengan berbagai alasan.

Merasa hubungan sudah semakin dekat, janji untuk menikah semakin pasti, S pun percaya begitu saja hingga akhirnya dalam beberapa kali transaksi, S mentransfer uang ke Rizki melalui rekening BRI atas nama Budi Yanto yang oleh Rizki disebut sebagai komandannya di tempat dia bekerja hingga total keseluruhan uang yang terkirim sebanyak 15 juta.

Belakangan, keganjilan mulai S rasakan. Cerita dan rayuan Riski kepada S, pesona yang dia susun, mulai tidak rasional. Aroma kebohonganpun mulai tercium. Dan akhirnya, S menyadari, dirinya telah menjadi korban penipuan terutama saat komunikasi diantara mereka mulai sulit tidak seperti biasanya.

Saat S memastikan kejujuran Rizki akan seluruh yang dia sampaikan, terutama alasan Rizki meminta kiriman dari S, Rizki mengaku rela mati disambar petir kalau bohong.

Kepada S, Rizki mengirimkan kopi scan e-KTP atasnama Rizki Saputra, dengan nomor NIK 1471111401820002 dan beralamat di Kecamatan Binjai Barat, Kota Medan Sumatera Utara.

Setelah dilakukan penelusuran, APakabarOnline.com beroleh Informasi bahwa e-KTP tersebut ternyata palsu. Nomor NIK sesuai yang tertera dalam e-KTP yang diberikan Rizki kepada S bukanlah nomor untuk Provinsu Sumatera Utara. Nomor NIK tersebut merupakan NIK e-KTP untuk warga Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

Namun sayang sekali, terkait dengan status keanggotan di TNI, ApakabarOnline.com tidak bisa melakukan penelusuran lantaran minimnya data. Seandainya pelaku menunjukkan nomor anggota prajurit TNI yang dimiliki, tentu akan dengan mudah melacak validitas nomor tersebut.

So, peristiwa yang menimpa S ini bukan kali pertama menimpa PMI hong Kong maupun PMI di negara penempatan lainnya. Cerdik dan liciknya pelaku, seringkali membuat korban terlena hingga percaya seutuhnya dengan tipudaya yang dilancarkan oleh pelaku. Namun saat kerugian sudah diderita, barulah korban menyadari, kalau ternyata dirinya menjadi korban penipuan. Yuk kita jadikan pelajaran. [Asa]

Advertisement
Advertisement