Mengelola Cinta yang Terpendam

JAKARTA – Memendam rasa cinta dalam Islam bisa menjadi hal yang sangat berat dan sulit. Pada dasarnya, Islam menganjurkan umatnya untuk berlaku jujur dan terbuka dalam menyatakan perasaan cinta. Namun, terkadang ada beberapa halangan yang membuat seseorang harus memendam rasa cinta dalam hatinya.
Dalam Islam, memendam rasa cinta bisa diartikan sebagai menahan diri dari mengungkapkan perasaan cinta kepada seseorang yang tidak halal baginya, seperti orang yang sudah menikah atau sedang dalam ikatan pernikahan dengan orang lain. Namun, bagaimana cara mengelola rasa cinta tersebut dengan bijak?
Pertama-tama, sebaiknya seseorang menyadari bahwa Allah SWT adalah sumber segala rasa cinta. Dia-lah yang menguasai hati manusia dan memberikan rasa cinta kepada orang yang dikehendaki. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 165:
“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangatlah kuat kasih sayangnya kepada Allah.”
Dalam ayat ini, Allah SWT mengajarkan kita untuk mencintai-Nya dengan segenap hati dan menghindari cinta yang berlebihan pada sesuatu yang lain selain Dia.
Kedua, seseorang yang memendam rasa cinta dalam hatinya sebaiknya mengelola emosinya dengan baik. Hal ini penting untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak kesehatan mental dan spiritualnya. Menurut penelitian psikologi, mengekspresikan perasaan melalui tulisan atau obrolan dengan teman dapat membantu mengurangi beban emosi dalam diri seseorang.
Ketiga, seseorang harus berusaha untuk memahami dan menerima realitas bahwa tidak semua perasaan cinta bisa diwujudkan. Dalam Islam, menikah dengan orang yang bukan muhrimnya adalah haram dan dapat membawa dampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk menerima kenyataan bahwa ia harus memendam rasa cintanya demi menjaga kehormatan dan keutuhan ikatan pernikahan orang lain.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 32:
“Dan janganlah kamu datang mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan pentingnya menjaga diri dari zina, termasuk menjaga diri dari mengungkapkan perasaan cinta pada seseorang yang tidak halal baginya.
Namun, memendam rasa cinta dalam Islam tidak selalu disarankan. Islam menekankan pentingnya mengungkapkan perasaan dengan cara yang tepat dan halal, terutama jika niatnya adalah untuk menikah.
Ayat Quran yang berkaitan dengan hal ini adalah:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hatimu, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Dalam hadis, Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya mengungkapkan perasaan dengan cara yang halal:
“Tiga perkara yang apabila kamu punya semuanya, kamu akan merasakan kenikmatan hidup yang sebenarnya: mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi segala sesuatu yang ada, mencintai seseorang karena Allah, dan menjauhi kembali ke kufur setelah Allah menyelamatkanmu dari kufur, seperti kamu menjauhi masuk ke dalam api neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi, jika perasaan cinta tidak bisa dikendalikan dan niatnya adalah untuk menikah, sebaiknya ungkapkanlah dengan cara yang halal dan baik. Namun, jika perasaan itu tidak bisa diungkapkan, maka tugas seseorang adalah untuk mengelolanya dengan bijak.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu seseorang dalam mengelola perasaan cinta yang tidak bisa diungkapkan:
- Berdoa kepada Allah SWT untuk memperoleh ketenangan dan kemudahan dalam menghadapi perasaan cinta yang tidak bisa diungkapkan.
- Berbicara dengan teman atau orang yang dipercaya untuk mencurahkan isi hati dan memperoleh dukungan.
- Menjaga jarak dan menghindari situasi yang dapat memperkuat perasaan cinta yang tidak bisa diungkapkan.
- Fokus pada aktivitas yang bermanfaat dan dapat mengalihkan perhatian dari perasaan cinta yang tidak bisa diungkapkan.
- Meningkatkan hubungan dengan Allah SWT dan berusaha untuk semakin dekat dengannya. Karena hanya Allah SWT lah yang mampu memberikan ketenangan dan kebahagiaan sejati.
Dalam Islam, memendam rasa cinta bukanlah hal yang dianjurkan, namun jika memang tidak bisa diungkapkan maka seseorang perlu mengelolanya dengan bijak. Dalam hal ini, doa, curhat, menjaga jarak, fokus pada aktivitas positif, dan meningkatkan hubungan dengan Allah SWT adalah beberapa cara yang dapat membantu seseorang mengatasi perasaan cinta yang tidak bisa diungkapkan. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca. []
SARIDIN