Mengenal bunyi di dalam pesawat yang biasa terdengar saat penerbangan berlangsung
Pesawat, sama dengan jenis moda transportasi lainnya yang mengandalkan mesin untuk berfungsi, pasti mengeluarkan berbagai jenis suara yang bisa terdengar oleh para penumpang dalam kabin pesawat.
Anda yang memiliki fobia dengan pesawat terbang, tentu cenderung lebih peka dalam menangkap rangkaian bunyi yang dikeluarkan oleh pesawat. Tak ayal hal tersebut semakin meningkatkan rasa khawatir dan ketakutan Anda.
Marc Levy, seorang insinyur mesin yang bekerja untuk Boeing, mengatakan, semua peralatan yang berada dalam pesawat, baik itu tempat duduk, tempat sampah, toilet, dapur, dan lain-lain, semua tidak dibangun dalam pesawat, tetapi dipasang terpisah.
Oleh karena itu, barang-barang tersebut mengeluarkan bunyi saat pesawat bergerak, terutama ketika mengalami turbulensi.
“Jadi, jika pesawat bergerak, semua barang dalam pesawat tersebut pun mengalami penyesuaian. Terkadang saling terbentur dan menimbulkan suara,” terang Levy.
Kemudian, Mike Leary, mantan karyawan yang pernah bekerja di Boeing, menjelaskan bahwa biasanya pesawat mengeluarkan bunyi berdengung yang konstan ketika penumpang memasuki kabin pesawat.
“Suara dengungan itu hasil dari tenaga pada bagian belakang pesawat untuk menjaga posisi pesawat aman dan terus beroperasi, meski mesin utama dalam kondisi tidak aktif. Perubahan suara akan semakin jelas terdengar ketika pintu pesawat ditutup,” imbuh Leary.
Dia menambahkan, kebanyakan pesawat mengaitkan pesawat ke unit darat untuk memompa udara dan listirik ke dalam pesawat untuk menghemat bahan bakar dan uang.
Selanjutnya, saat pintu pesawat sudah tertutup, penumpang akan mendengar ada perubahan suara dan lampu dalam kabin pun akan berkedip. Kondisi ini berarti pilot tengah mengalihkan mesin ke sistem pesawat atau Aircraft System. Anda akan mendengar mesin dihidupkan. Lalu, mesin akan mengeluarkan bunyi menderu saat berputar yang berubah menjadi raungan untuk lepas landas.
Berikut ini beberapa bunyi lainnya yang biasa terdengar oleh penumpang saat berada dalam kabin pesawat:
20 menit sebelum lepas landas: bunyi “ding” sebanyak dua kali yang berulang
Panggilan interkom yang menunjukkan satu anggota awak ingin berbicara dengan yang lain.
15 menit sebelum lepas landas: satu kali bunyi “ding”
Panggilan dari dek penerbangan atau kokpit kepada pramugari untuk mengangkat telepon.
10 menit sebelum lepas landas: lampu dari bawah pesawat dan dua bunyi mendesing yang terdengar seperti bor.
Pesawat berada dalam kondisi siap menutup pintu kargo yang dilakukan oleh staf bandara.
Bunyi seperti angin kencang yang mengiringi pesawat menuju lintas lepas landas
Suara bak angin bising yang kencang menunjukkan perubahan dalam sumber udara. Kapten John Cox, seorang pilot dengan jam terbang lebih kurang 14.000 jam, mengatakan, udara digunakan untuk menyalakan, mendinginkan, dan memanaskan kabin. Oleh karena itu harus diarahkan.
“Suara angin juga dapat menandakan bahwa pesawat sedang melakukan perputaran arah,” jelas Cox.
5 menit setelah lepas landas: dua bunyi bip kencang dengan nada yang sama
Bunyi ini merupakan notifikasi untuk awak pesawat bahwa pesawat telah mencapai 10.000 kali. Pada kondisi jarak yang demikian, ada peraturan bahwa dek penerbangan hanya boleh dipanggil untuk masalah terkait dengan keselamatan penumpang. Notifikasi terus berbunyi setiap tahap ketinggian.
5 menit sebelum pramugari menawarkan minuman: satu bunyi “ding” yang lumayan kencang
Bunyi tersebut merupakan tanda pramugari atau pramugara melakukan diskusi mengenai pelayanan selanjutnya untuk penumpang.
10 menit sebelum mendarat: dua bunyi “ding” dengan nada sama
Pertanda pesawat telah berada di ketinggian 10.000 kaki mendekati daratan.
Patrick Smith, seorang pilot dan penulis buku bertajuk Cockpit Confidential mengatakan bahwa tahap awal penerbangan merupakan situasi yang menimbulkan bunyi paling bising.
“Setelah pesawat meninggalkan daratan dan menaikan landing gear, pilot akan mengikuti profil kecepatan dan ketinggian target. Kondisi ini menciptakan suara yang berisik karena adanya perubahan daya, putaran, dan penyesuaian ketinggian,” pungkas Smith. []