October 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Mengkhawatirkan, 53% Hasil Pemilu DItentukan oleh Ai

1 min read

JAKARTA – Salah satu kekhawatiran soal teknologi kecerdasan buatan (AI) adalah kemampuannya untuk mempermudah penyebaran disinfomrasi. Apalagi, 2024 akan menjadi tahun Pemilihan Umum (Pemilu) di berbagai negara.

Survei yang dibuat oleh firma Axio pada Agustus 2023 menunjukkan bahwa setengah warga Amerika Serikat (AS) yakin AI akan memengaruhi hasil Pemilu 2024.

Bahkan, 53% dari partisipan survei mengatakan disinformasi yang disebarkan AI akan menentukan siapa yang memenangkan Pemilu 2024, dikutip dari situs resmi Axio, Selasa (12/9/2023).

Sebanyak 35% mengaku AI membuat mereka kehilangan kepercayaan terhadap hasil pemilu. Dari persentase tersebut, 42% merupakan pendukung Donald Trump pada Pemilu 2020, dan 33% merupakan pendukung Joe Biden.

Temuan ini dipublikasikan menjelang penyelenggaraan ‘AI Forum’ pada pekan ini yang diinisiasi anggota senat Chuck Schumer. Forum tersebut akan dihadiri bos-bos teknologi untuk membahas masa depan AI lebih lanjut.

Lebih lanjut, dari sampel survei sebanyak 2.203 orang dewasa di AS, mayoritas menilai AI akan membuat manusia kehilangan kontrol dalam pengambilan keputusan.

Rinciannya, 36% pesimis bahwa AI akan membawa masa depan yang cerah. Sementara itu, 26% masih punya harapan dengan perkembangan teknologi AI.

Lebih lanjut, 34% percaya bahwa manusia akan tetap lebih cerdas ketimbang AI. Sementara itu 22% yakin AI akan mengalahkan manusia dan mendominasi dunia.

Di tengah kekhawatiran tersebut, masyarakat juga masih ragu pemerintahan Joe Biden mampu membuat regulasi yang tepat terkait pengembangan AI. []

 

Advertisement
Advertisement